- YouTube Adi Hidayat Official
Boleh atau Tidak Setelah Wudhu, Air di Wajah Dilap Pakai Handuk? Ternyata Jawaban Tegas Ustaz Adi Hidayat Begini, Katanya itu...
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kesempatan saat sedang berdakwah pernah menjelaskan apakah setelah kita berwudhu diperbolehkan mengelap sisa air di wajah dengan menggunakan handuk.
Berwudhu merupakan salah satu cara untuk kita mensucikan anggota tubuh tertentu yang bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil.
Selain itu, wudhu juga wajib dilakukan saat kita hendak melaksanakan salat dan membaca Al-Quran.
Ilustrasi berwudhu (Sumber: Freepik/faizaminudin)
Ketika berwudhu, anggota badan yang wajib dibasuh di antaranya wajah, kedua tangan sampai siku, sebagian kepala dan dua kaki sampai mata kaki.
Hal tersebut sudah pasti akan membuat anggota tubuh yang kita basuh dengan air akan menjadi basah.
Namun, kita mungkin pernah mendengar ada larangan untuk mengusap wajah setelah selesai berwudhu.
Ada anggapan jika kita tidak diperbolehkan mengelap wajah setelah wudhu karena air wudhu akan menjadi cahaya penerang di akhirat nanti.
Terkait hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat mencoba untuk menjelaskan apakah kita diperbolehkan untuk mengelap air wudhu?
Ustaz Adi Hidayat (Sumber: YouTube Adi Hidayat Official)
Melansir dari sebuah tayangan yang diunggah di kanal youtube Adi Hidayat Official, berikut penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau tidak ada hadits atau keterangan dari ulama yang menyebutkan air wudhu boleh atau tidak dilap.
"Sampai saat ini belum ada keterangan langsung, termasuk pendapat dari para ulama, apakah boleh di lap atau tidak," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Meski, tidak ada keterangan langsung perihal hal tersebut, terdapat dalil yang menjelaskan tentang kebiasaan dari Rasulullah SAW setelah berwudhu.
Salah satu riwayat menyebutkan, Rasulullah SAW meminta mindil (semacam sapu tangan) untuk mengelap setelah berwudhu.
Ustaz Adi Hidayat (Sumber: YouTube Adi Hidayat Official)
Sementara di riwayat lain, disebutkan kalau dalam kondisi tertentu Rasulullah SAW setelah melakukan mandi besar diberi mindil, namun beliau menolak dan memilih menggunakan tangan.
Meski begitu, menurut para ulama hal tersebut bukan berarti Rasulullah SAW tidak mau mengelap.