Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief beri keterangan terbaru jemaah haji Indonesia di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya

Dirjen PHU Ungkap Masih Ada Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, 422 Kloter Sudah Pulang

Senin, 15 Juli 2024 - 16:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementrian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengabarkan fase kepulangan jemaah haji Indonesia terbaru.

Hilman menyebut bahwa masih ada jemaah haji Indonesia yang tersisa di Tanah Suci.

"Tentu perlu kami informasikan bahwa saat ini jemaah haji Indonesia masih ada yang tinggal di Saudi Arabia dalam rangka menuntaskan masa tinggal mereka," ungkap Hilman di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Dirjen PHU Kemenag itu menyampaikan bahwa jemaah haji Indonesia yang masih berada di Arab Saudi sudah pindah dari Makkah menuju Madinah.

"Dan mereka akan tinggal delapan sampai sembilan hari di Madinah yang akan kembali ke Tanah Air," tuturnya.


Seorang petugas membantu jemaah haji Indonesia lansia di Tanah Suci. (MCH 2024)

Ia mengatakan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia di Madinah akan terbang menuju Tanah Air pada 21-22 Juli 2024.

Hal ini mengingat fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang I sudah berhasil terlaksana sejak 22 Juni 2024.

Kemudian, akhir fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang II telah ditentukan pada 22 Juli 2024.

"Dan begitu pula petugas kami Insya Allah 23 Juli baru akan kembali ke Tanah Air secara utuh yang intinya selesai semua tim kami di Tanah Suci," katanya.

Ia menginformasikan bahwa, jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air tergabung dari 422 kloter sebanyak 166 ribu jemaah.

"Mohon doanya sebagian jemaah juga nanti bisa kembali ke Tanah Air dari Tanah Suci dalam keadaan sehat walafiat," tuturnya.

Ia menambahkan Kemenag juga terus menekan angka kematian agar tidak terjadi kembali mengingat masih ada jemaah haji berada di Madinah.

"Sebelum jemaah berangkat akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang lebih masif terhadap jemaah dan juga membuahkan hasil meskipun kita di tengah situasi dimana 47 ribu jemaah kita masuk kategori lansia," tandasnya. (hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral