- Instagram/@kingryan
Rasis dan Menghina Agama Islam, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC, Pihak Keluarga Blak-blakan Tak Setuju dengan Pernyataan...
tvOnenews.com - Petinju Amerika Serikat, Ryan Garcia menghebohkan dunia lantaran menghina agama Islam hingga menebar ujaran kebencian atau rasis di media sosial X.
Dikutip tvOnenews.com dari Marca, Organisasi tinju dunia World Boxing Council (WBC) langsung resmi mengakhiri atau pecat Ryan Garcia sebagai petinju.
Ryan Garcia kini tidak menjadi petinju sejak dipecat karena WBC menilai pria 25 tahun itu menimbulkan berbagai kontroversi hingga terakhir rasis dan menghina Agama Islam.
Sejak dipecat WBC, pihak keluarga turut memberikan resposnya perihal Ryan Garcia di tengah profesinya sebagai petinju memberikan pernyataan membenci Agama Islam.
Keluarganya pun menyatakan bahwa, pihaknya juga tidak sependapat atau setuju terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Ryan Garcia.
Sosok petinju Amerika Serikat Ryan Garcia yang rasis dan menghina Agama Islam. (Instagram/@kingryan)
Pihak keluarga menjelaskan petinju asal Amerika Serikat itu tidak pernah mendapat pendidikan untuk berbuat tindakan rasisme hingga penghinaan ke agama lain.
"Keluarga kami dengan tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dibuat (Garcia) terkait ras atau agama," tegas pihak keluarga Ryan Garcia dalam pernyataan resminya dikutip tvOnenews.com, Senin (8/7/2024).
"Ini tidak mencerminkan siapa sebenarnya Ryan dan bagaimana dia dibesarkan," lanjut pernyataan keluarganya.
Keluarga Ryan menyampaikan bahwa, sang petinju sedang memperjuangkan dalam membentuk kesehatan mentalnya sebagai yang dilakukan oleh pihaknya sampai sekarang.
"Mereka yang mengenal Ryan dapat membuktikan fakta ini. Ryan telah terbuka tentang perjuangannya yang sedang berlangsung dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sebagai keluarga," jelas keluarganya.
Keluarganya mengungkap pihaknya selalu memberikan komitmen dalam pembentukan mental Ryan Garcia yang dianggap selama bertahun-tahun telah terganggu.
"Kami berkomitmen untuk memastikan dan mendorong bahwa dia menerima bantuan yang diperlukan untuk melewati masa yang sangat menantang ini," terang keluarga Ryan Garcia.
Pengacara Ryan Garcia juga menyampaikan akibat sang petinju sering menunjukkan perilaku buruk menjadi pemicu kesehatan ibu Ryan juga ikut terganggu.
Penyebab ibunya mengalami gangguan kesehatan lantaran petinju Amerika Serikat itu selalu membuat kontroversi dalam beberapa bulan terakhir.
Penghinaan tersebut bermula saat pria kelahiran 8 Agustus 1998 itu melontarkan kalimat rasis dan penghinaan ke agama Islam di X Spaces sebagai sesi mengisi perbincangan melalui live di media sosial X.
Ia awalnya turut berbicara tentang dirinya ingin mengancam hingga membunuh orang yang memiliki ras kulit hitam.
Ia secara blak-blakan mengaku dirinya turut memberikan dukungan adanya kelompok pendukung kulit putih di Amerika Serikat dengan tujuan terbentuknya melakukan pergerakan anti kulit hitam.
Kelompok pendukung kulit putih Amerika Serikat itu adalah Ku Klux Klan (KKK).
"Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi," ungkap Ryan Garcia dalam sesi X Spaces.
Kemudian, petinju tersebut langsung memberikan ucapan menohoknya kepada salah satu YouTuber Amerika Serikat, Sneako.
Saat itu Sneako juga turut menghadiri sesi perbincangan di X Spaces sebagai sesi audio langsung di X.
Sneako sendiri salah satu YouTuber Amerika Serikat menjadi seorang mualaf yang kini memeluk Agama Islam.
"Persetan dengan Anda (sneako). Persetan dengan orang-orang Islam yang baj*ngan. Kalian semua sangat aneh, persetan kalian semua umat Muslim, aneh baj*ngan," kata Ryan Garcia.
Tak tanggung-tanggung, Ryan juga mengeluarkan lontaran bahwa dirinya adalah seorang Dewa.
"Saya tidak akan pernah tersentuh karena saya adalah Dewa," tutur Ryan Garcia.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman langsung memberikan rilisan bahwa Ryan Garcia dipecat sebagai petinju setelah pria 25 tahun itu rasis dan menghina Agama Islam di tengah profesi pekerjaannya menjad petinju.
"Melalui wewenang saya. Dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari aktivitas apa pun yang berkaitan dengan organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi," tulis Mauricio Sulaiman dalam rilisan resminya.
(hap)