- dok. Kementerian Agama/MCH 2024
Menko PMK Tinjau Layanan di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Apresiasi Hotel Bagus
Jakarta, tvOnenews.com-- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy datang ke Madinah untuk meninjau penginapan jemaah haji yang berangkat pada gelombang II.
Dalam momen itu, Menko PMK guna memastikan para jemaah mendapatkan layanan dan fasilitas sama sebagaimana yang didapatkan jemaah haji yang berangkat pada gelombang I.
Hal tak terduga dirasakan Menko PMK Muhadjir karena mendapatkan ucapan terima kasih dari salah satu jemaah.
Bertemu secara kebetulan, saat mulai turun menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan Salat Zuhur.
“Terima kasih atas layanannya, hotelnya bagus, mewah, dan alhamdulillahnya lagi jaraknya dekat sekali dengan area masjid Nabawi, tidak sampai 100 meter,” ujar salah satu jemaah di Madinah, dikutip Minggu (7/7/2024)
Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy naik ke lantai 2 meninjau kamar jemaah untuk memastikan fasilitas layanan kamar di Hotel Nusk Al Hijra.
Satu kamar berisi empat kasur, meja, kursi dan televisi.
Di kamar tersebut, Muhadjir Effendy cukup lama berbincang-bincang dengan penghuni dua kamar, satu kamar jemaah laki-laki dan yang satunya dihuni oleh jemaah perempuan.
Sebelum meninggalkan hotel, tak lupa Menko PMK Muhadjir memberi semangat kepada para petugas haji di sana, agar terus semangat melayani para tamu-tamu Allah SWT.
“Saya berpesan kepada teman-teman petugas agar terus semangat melayani tamu-tamu Allah SWT," pesan Menko PMK
Diketahui, pemberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama, jemaah haji Indonesia berangkat dari embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Setelah beberapa hari di Madinah, jemaah berangkat ke Makkah untuk mengikuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) lalu pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Gelombang kedua, jemaah haji berangkat dari embarkasi dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Perlu diketahui, selama di Madinah Jemaah haji Indonesia menempati area Markaziyah yang jaraknya kurang dari 600 meter dari area Masjid Nabawi. (Put/klw).