- dok tangkapan layar YouTube
Ibadah Shalat Sudah Dijalani tapi Merasa Doa dan Permintaan Tidak Dikabulkan, Mungkin Anda Belum Penuhi Hal ini, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com-- Beragam ibadah dicontohkan Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim, salah satunya shalat.
Shalat salah satu ibadah wajib, yang harus dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam sehari atau disebut shalat fardhu bagi umat muslim.
Dalam mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari, tentu tersisipkan segala keinginan dan doa oleh kita.
Sebab waktu shalat, jadi momen emas dan penting untuk memanjatkan segala keinginan, dan harapan, serta hajat baik diungkapkan kepada Allah SWT.
Namun, sebag manusia terkadang kita merasa. Mengapa rajin ibadah tapi keinginan dan doa kok belum dikabulkan oleh Allah SWT?.
Sehubungan dengan shalat ini, ternyata disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official sudah membahasnya.
Ustaz Adi Hidayat pun menjawab, kalau salah satu kunci, juga perlu ada kata syukur dalam hati.
Tentunya, juga sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, sudah memberikan kesempatan, dan beri kehidupan lebih baik dari sebelumnya.
"Syukur itu selalu menambah ketenangan dalam jiwa, syukur itu menuntaskan persoalan hidup yang kita rasakan, syukur itu bisa menambah kekuatan dari perasaan lemah kita rasakan, dan syukuri itu puncaknya bisa mengantarkan ke dalam surga terbaik berikan Allah," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip, Sabtu (6/7/2024)
Kemudian, Ustaz yang akrab disapa UAH ini, juga menyoroti kalau secara umum ada umat muslim rajin ibadah tapi tidak menyegerakan panggilan Allah SWT.
Katanya, kalau doamu mau dijawab, maka engkau pun juga harus meresponku (Allah SWT) dengan cepat semua seruanku.
Dalam hal ini, UAH mengkonotasikan, ibarat kerja doang, tapi mau dapat gaji tapi nggak mau kerja.
"Ternyata seruan Allah SWT hanya dengan cepat merespon seruanku," sambungnya
"Apa itu seruan Allah SWT, yaitu shalat. bukan kah kita diseru untuk diseru sebanyak 5 kali dalam sehari," pesan UAH
"Apa tujuannya? bukan untuk kasih beban rukuk atau sujud, tapi Allah SWT nunggu kita mengeluh dan berdoa," pesan Ustaz Adi Hidayat
Sebagaimana, disebut dalam ayat yg lain Allah swt berfirman Al-Baqarah: 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Dengan demikian, Ustaz Adi katakan dalam ilmu fikih kalau shalat sebagai bahasa sama dengan doa.
"Doa nama lain yaitu shalat. Makanya bacaan dalam shalat itu adalah doa. Alfatihah itu doa dll," terangnya
Shalat itu ada empat keadaan, empat posisi dan keadaan dan jika berdoa seketika dikabulkan seketika.
"Satu saat berdiri, dua saat rukuk, ketiga saat sujud dan keempat sesaat sebelum salam," ungkap UAH. (klw)
Waallahualam