news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jadilah Penegak Keadilan yang Adil, Jangan Mengikuti Hawa Nafsu, Tafsir Surat An Nisa Ayat 135.
Sumber :
  • pixabay

Tafsir Surat An Nisa Ayat 135 Tentang Adil: Jika Kamu Memutarbalikkan Kata-kata Sesungguhnya Allah Maha Teliti Terhadap Apa yang Kamu Kerjakan

Penegak keadilan atau hukum haruslah bersikap adil. Hal itu jelas tercantum dalam firman Allah SWT surat An Nisa ayat 135.
Selasa, 2 Juli 2024 - 09:41 WIB
Reporter:
Editor :

Dalam ayat ini Allah memerintahkan berbuat adil terhadap semua manusia. 

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu secara sungguh-sungguh penegak keadilan di antara umat manusia secara keseluruhan.

Menjadi saksi yang benar karena Allah, tanpa ada diskriminasi, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap orang-orang yang sangat dekat denganmu sekalipun, seperti ibu bapak dan kaum kerabatmu.

Janganlah jadikan hal itu sebagai penghalang bagimu untuk berbuat adil.

Jika dia, yang terdakwa itu, kaya, janganlah kamu terpengaruh dengan kekayaannya, ataupun jika ia miskin, janganlah merasa iba karena kemiskinannya, maka Allah lebih tahu kemaslahatan atau kebaikannya. 

Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu sehingga kamu memberi keputusan yang tidak adil dan menjadi saksi yang tidak benar, karena ingin menyimpang dari kebenaran. 

Dan jika kamu memutarbalikkan kata-kata dan fakta yang benar atau enggan menjadi saksi yang benar untuk menyatakan kebenaran dan menegakkannya, maka ketahuilah Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan dalam setiap keputusan yang kamu ambil dan setiap kesaksian yang kamu berikan.

Tafsir Tahlili Surat An Nisa Ayat 135

Orang-orang beriman diperintahkan agar menjadi orang yang benar-benar menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. 

Karenanya Allah memerintahkan kepada mereka untuk berlaku adil dalam segala hal, seperti keadilan dalam membagi waktu, menegakkan shalat secara tetap dan tepat pada waktunya. 

Dalam memberikan kesaksian, Allah memerintahkan agar memberikan kesaksian seperti apa adanya, tidak boleh memutarbalikkan kenyataan. 

Dalam menimbang barang agar berlaku adil, menimbang dengan tepat, tidak menambah dan tidak mengurangi (al-Muá¹­affifin/83: 1-4). Semua perintah itu jika dilakukan dengan sebaik-baiknya, niscaya akan menjadikan kebiasaan yang meresap di dalam jiwanya. 

Keadilan itu harus dilakukan secara menyeluruh di tengah-tengah pergaulan masyarakat, baik yang menjalani itu rakyat biasa ataupun kepala negara, petani atau pedagang, anggota atau kepala rumah tangga.

Jika menjadi saksi, jadilah saksi yang jujur, semata-mata karena mengharapkan keridhaan Allah, tidak memutarbalikkan kenyataan, tidak berat sebelah, meskipun menyangkut dirinya sendiri, ataupun keluarganya. 

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral