- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Tarif Undang Ustaz Adi Hidayat untuk Ceramah Terbongkar, Tak Disangka UAH Justru Jawab Menohok, Katanya…
tvOnenews.com – Siapa yang tidak mengenal Ustaz Adi Hidayat? Nama pendakwah asal Pandeglang, Banten ini memang sudah tidak asing didengar.
Ustaz Adi Hidayat menjadi seorang pendakwah yang sangat ditunggu oleh jamaah muslim karena gaya ceramahnya yang bijak, santai dan intelektual.
Setiap ceramahnya dilengkapi dengan ilmu pengetahuan yang dapat dimengerti dengan sangat mudah oleh para jamaah, membuat kajiannya selalu dinantikan.
Banyak jamaah muslim yang mengantri agar berkesempatan untuk mengikuti kajiannya bahkan mengundangnya untuk berceramah.
Namun banyak orang yang penasaran sekaligus khawatir dengan tarif atau biayanya bila mengundang Ustaz Adi Hidayat, mengingat dirinya sudah menjadi pendakwah yang tersohor di Indonesia.
Tetapi, mengetahui pertanyaan tersebut, Ustaz Adi Hidayat justru berikan jawaban menohok.
Seperti apa jawaban dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Audio Dakwah, secara tegas Ustaz Adi Hidayat menolak pertanyaan tersebut.
Seorang jamaah sempat menanyakan dirinya tentang bayaran untuk mengundang Ustaz Adi Hidayat berceramah, namun sang pendakwah itu justru terlihat tersinggung.
UAH menolak adanya tarif bayaran di setiap kajiannya. Selain itu ia juga mengatakan kepada jamaahnya cara mengundangnya untuk mengisi majelis taklim.
Sebab, ia menjelaskan jika dirinya tidak meminta bayaran maupun difasilitasi apapun bila para jamaah ingin mengundangnya mengisi kajian.
"Sampaikan kalau ada orang mengatakan Ustaz Adi akan datang kesini tapi difasilitasi, itu pasti bukan saya atau minta apa, itu pasti bukan saya enggak pernah ada," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Audio Dakwah.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Ustaz Adi Hidayat dengan tegas mengungkapkan kalau dirinya tidak pernah mematok tarif maupun fasilitas tertentu, jika ingin mengundangnya berceramah
"Tidak ada minta tarif, tidak ada, tidak ada minta fasilitas, dateng ya dateng saya kalau sehat dateng," tegasnya.
Tak cuma itu, dirinya justru ingin memberikan sesuatu bila mendapat Rizki yang dapat dibawa.
“Kalau perlu saya ada Rizki saya bawa, nggak mau saya (di tanya tarif). Nanti suatu waktu akan saya umumkan sekali lagi, setiap tahun akan saya kuatkan,” ujarnya.
"Saya nggak mau minta apa-apa kalau ada kurang sesuatu bilang, saya siapkan kalau saya mampu," lanjutnya.
Bahkan, Ustaz Adi Hidayat mengatakan dirinya rela untuk patungan biaya akomodasi.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perihal akomodasi bahwa dirinya masih bisa mendiskusikan sesuai dengan kemampuan dari panitia acara.
"Kalau tidak, kita share sama-sama untuk akomodasi. Saya nggak minta macem-macem kalau masih mampu saya berangkat, kalau ada sesuatu saya bawa," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau di hari akhir ada tiga golongan pertama yang di hisab yakni para Ulama, Dermawan dan juga Mujahid.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau dirinya masih sama seperti dirinya yang dahulu namun mungkin sekarang yang membedakan adalah tanggung jawab yang ia miliki saat ini lebih luas.
"Insya Allah, saya nggak lupa. Saya tetap Adi yang sama, nggak ada beda. Salah Anda kalau menilai saya berbeda. Hanya mungkin tanggung jawab saya agak berbeda sekarang, agak lebih luas amanahnya berbeda sekarang," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Dalam ceramah tersebut Ustaz Adi Hidayat juga meminta jamaahnya untuk bisa berjalan sama-sama.
"Jadi mohon pengertiannya, kalau mungkin kadang nggak bisa jalan sama-sama seperti dulu atau tapi saya tetap memperhatikan, mendoakan, melihat, mengamati," tandasnya.
Ia menyebutkan hanya meminta satu hal dari setiap jemaah, ia menginginkan doa untuk diampuni segala dosanya dan keluarga, kepada setiap jemaah dalam sujudnya. (akg/kmr)