- Kolase tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official & Tim tvOnenews
Memang Benar Setelah Shalat Fardhu Disarankan Tak Lakukan Doa secara Khusus? Ustaz Khalid Basalamah Tegaskan Tak Ada Ulama...
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan doa setelah shalat lima waktu memiliki keutamaan sangat dahsyat.
Namun, ia menyebutkan bahwasanya tidak ada hadist menerangkan perihal doa yang dibaca setelah ibadah fardhu jika dilakukan secara khusus.
Ia menyatakan hal tersebut lantaran berpatokan dengan pendapat ulama bahwa tidak ada hadist shahih terkait anjuran doa setelah shalat fardhu.
"Makanya para ulama yang paham dengan sunnah tidak pernah ada yang mengamalkan secara khusus doa dihubungkan dengan shalat lima waktu. Beda dengan shalat sunnah dan tidak secara khusus," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Ia berasumsi bahwasanya para ulama memberikan pendapat seorang Muslim tidak disarankan untuk membaca doa secara khusus terutama disatukan dengan zikir.
Menurutnya, tidak ada dalil yang mengungkap tentang hal tersebut, khususnya doa disatukan dan menjadi amalan zikir.
"Tapi kalau secara khusus dipaketkan sama zikir setelah shalat, maka itu ulama mengatakan tidak boleh karena tidak ada dalilnya," jelasnya.
Pendakwah asal Makassar itu menuturkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyebutkan dan berdoa secara khusus ketika setelah menunaikan shalat fardhu.
Ia juga berpatokan bahwa Nabi muhammad SAW ketika sudah berzikir setelah ibadah fardhu langsung berdiri menuju pintu masjid. dari beberapa Hadits Riwayat Bukhari.
"Memang begitu sunnahnya langsung berdiri lalu beliau menunggu di depan gerbang pintu masjid," terangnya.
Saat itu Nabi Muhammad SAW lebih sering mendapat konsultasi dari para sahabatnya yang sedang mempunyai masalah.
"Kalau ada sahabat yang punya keluhan atau punya hajat atau ingin konsultasi dengan beliau. Makanya tidak dianjurkan membaca doa secara khusus habis shalat fardhu," imbuhnya.
Lain cerita, ia menyatakan jika seseorang berdoa setelah shalat sunnah boleh dilakukan secara khusus.
Ia menjelaskan bahwa, seseorang yang ingin segala hajat diterima oleh Allah SWT bisa dilakukan saat shalat sunnah.
Misalnya seseorang boleh meminta hajat setelah melakukan amalan lain, seperti tahmid dan sholawat sebagai bentuk menyeru nama Allah SWT.
"Tapi habis shalat sunnah boleh saja, hajat kapan perlu jalan butuh hajat dengan Allah langsung sampaikan. Ikutkan tahmid dan sholawat, lalu sampaikan hajat Anda," paparnya.