- Kolase tim tvOnenews
Selain Rajin Ibadah, Ternyata Seperti Ini Ciri Wanita Paling Mulia Kata Buya Yahya, Kalau Dilihat Laki-Laki Dia Merasa...
tvOnenews.com - Buya Yahya ungkap ciri wanita yang paling mulia, ternyata merasa seperti ini jika dilihat oleh laki-laki.
Menjadi wanita paling mulia di sisi Allah SWT tentu saja menjadi impian semua muslimah.
Selain rajib beribadah, ternyata wanita paling mulia punya ciri-ciri tersendiri.
Terutama jika dilihat oleh seorang laki-laki, wanita yang paling mulia akan merasa seperti ini.
Merasa seperti apa yang dimaksud? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Dalam salah satu acara dakwahnya, Buya Yahya menjelaskan sebuah kisah di zaman Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat, "Siapa wanita yang paling mulia?".
Para sahabat pun bingung dan tidak tahu jawaban dari pertanyaan Nabi SAW.
"Dalam hati mungkin berkata, mungkin shalatnya, mungkin puasanya, semuanya pakai mungkin. Pada bingung para sahabat," ujar Buya Yahya.
Sahabat Nabi SAW Sayyidina Ali, juga tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian para sahabat pulang ke rumah masing-masing.
Sesampainya di rumah, Sayyidina Ali ditanya oleh istrinya, Fatimah az-Zahra, ilmu apa yang didapat dari ayahanda atau Rasulullah SAW.
Sayyidina Ali pun mengatakan dapat banyak ilmu dari Rasulullah SAW, tapi juga dapat pertanyaan yang tidak bisa dijawabnya.
Setelah Sayyidina Ali menjelaskan kepada istrinya soal pertanyaan dari Rasulullah SAW, Fatimah mengatakan jika ia tahu jawabannya.
Lalu dibisikkanlah di telinga Sayyidina Ali dan seketika itu wajah Sayyidina Ali berbinar-binar senang karena menemukan jawabannya.
Keesokan harinya, Sayyidina Ali kembali bertemu dengan Rasulullah SAW dan ditanya kembali pertanyaan "Seperti apa ciri wanita yang paling mulia".
Sayyidina Ali pun menjawab "Wanita yang mulia adalah yang tidak pernah melihat laki-laki dan tidak pernah dilihat laki-laki".
Buya Yahya menjelaskan, maknanya bukan tidak melihat dengan mata, tapi jika wanita dilihat oleh laki-laki merasa tidak senang dan tidak penasaran dengan laki-laki.
"Wanita mulia adalah saat dilihat laki-laki merasa tidak nyaman, bukan malah memperlihatkan pinggulnya," ujar Buya Yahya.
Namun, wanita yang tidak pernah melihat laki-laki bukan berarti wanita yang hanya berada di dalam kamar saja.
Wanita boleh keluar dengan cara yang wajar, dengan mahram atau dengan kumpulan wanita, dandanannya tidak pamer dan sederhana.
Tapi, wanita yang paling mulia saat dilihat laki-laki akan merasa tidak nyaman di hatinya.
"Jika wanita merasa seperti itu, itulah pecinta Sayyidah Fatimah yang sesungguhnya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menyayangkan jika zaman sekarang banyak wanita yang memamerkan tubuhnya, padahal ia mengaku umat Rauslullah SAW.
Buya Yahya menyayangkan zaman sekarang sudah rusak. Wanita keluar untuk pamer apa yang ia miliki. Sudah begitu mengaku umat Rasulullah.
Buya Yahya juga menghimbau kepada muslimah untuk menjauhkan diri dari rasa pamer dan rasa senang saat dilihat oleh laki-laki.
"Jadi maksudnya tidak melihat dan tidak dilihat itu adalah menjauhkan diri dari rasa senang dan pamer. Bahkan suara pun juga harus dijaga," tutur Buya Yahya.
(gwn)