- ANTARA
Pergi ke Arafah, Smart Card dan Perlengkapan Pribadi Wajib Dibawa Jemaah Haji Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengatakan jemaah haji Indonesia wajib menyiapkan Smart Card dan keperluan pribadi lainnya saat pergi menuju Arafah.
Widi mengimbau agar Smart Card dan identitas pribadi lain bisa dijaga dengan baik agar fungsinya tetap berjalan saat diperiksa para petugas haji.
"Kartu tersebut akan dipindai (scan) petugas sebelum naik bus. Karenanya, pastikan Smart Card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pemindaian," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Ia mengingatkan bahwasanya scan identitas pribadi termasuk Smart Card akan diperiksa para petugas sebelum jemaah haji Indonesia naik bus masing-masing.
Tak hanya di Arafah, ia juga mengingatkan seluruh perlengkapan dan identitasnya dibawa selama puncak haji, yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Terutama jemaah haji harus menyiapkan kain ihram sebagai salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan agar ibadahnya tetap lancar.
"Jemaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya," jelasnya.
Kemudian, Widi menambahkan jemaah lansia non mandiri dan disabilitas akan ditempatkan oleh Kemenag di hotel tempat transit mereka.
Hal ini mengingat sejak 8 Zulhijah 1445 H terhitung pada Jumat, 14 Juni 2024 M, Kemenag telah membuat tahap secara bergelombang dari hotel penginapan jemaah menuju Arafah.
"Bagi jemaah lansia non mandiri dan disabilitas yang akan disafariwukufkan, sehari sebelum pendorongan ke Arafah telah ditempatkan di hotel transit," tuturnya.
Diketahui, ia menjelaskan bahwa jemaah lansia dan disabilitas tidak mandiri tidak ditempatkan pada hotel transit mereka sebanyak 300 orang.
Oleh karena itu, ia menegaskan keperluan obat-obatan wajib dibawa guna kebutuhan selama proses puncak haji 2024.
"Pastikan membawa obat, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa payung, masker, alat semprot air," tandasnya. (put/mch/hap)