Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men saat Tiba di Jeddah, Minggu (9/6/2024) Malam Waktu Arab Saudi (Was).
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

Menag Siapkan Sanksi Berat Buat Travel ‘Nakal’ yang Nekat Jual Paket Haji Non Prosedural

Senin, 10 Juni 2024 - 15:28 WIB

Makkah, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmennya dalam pelindungan jemaah haji Indonesia.

Oleh karenanya, Menag mengatakan akan menyiapkan sanksi berat untuk travel ‘nakal’ yang nekat jual paket haji tanpa jalur prosedural.

Padahal, Menteri Haji Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, saat datang ke Indonesia, sudah mengatakan bahwa pemerintahnya akan sangat serius terhadap jemaah yang tidak menggunakan visa haji resmi. 

"Kita, Pemerintah Indonesia, juga sudah menyampaikan. Tapi masih ada beberapa yang nekat. Saya sudah perintahkan Pak Dirjen untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel-travel yang seperti ini," tegas Menag setibanya di Jeddah, Minggu (9/6/2024).

"Ada sanksi berat bagi travel-travel yang tetap nekat memberangkatkan jemaah dengan menggunakan visa di luar visa haji resmi," lanjutnya.

Gus Men, sapaan akrabnya, mengatakan, sanksi paling berat yang bisa dilakukan adalah mencabut izin travel.

Namun, jika hanya mencabut izin, menurut Gus Men, nantinya pelaku juga bisa membuat travel lagi. 

Oleh karenanya, Gus Men mengaku saat ini tengah memikirkan upaya lain untuk mengatasi masalah berhaji dengan visa non haji.

"Nanti kita akan kaji dan koordinasikan dengan pihak imigrasi agar tahun mendatang, visa non haji resmi tidak terbit pada musim haji," tandasnya.

Gus Men menyadari bahwa semua warga negara berhak bepergian ke mana pun. 

Namun menurut Gus Men, tetap perlu ada upaya agar korban jemaah berhaji dengan visa non haji tidak berulang.

"Concern kita ada pada pelindungan jemaah, supaya tidak ada jemaah yang menjadi korban lagi. Kasihan, kan, sudah sampai sini, lelah, dideportasi, dan tidak bisa masuk lagi selama 10 tahun. Kasihan. Saya kira itu," jelasnya.

"Ini kasihan jemaah kita menjadi korban. Ini juga PR bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi kembali kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan visa ini (non haji)” sambungnya.

Gus Men juga mengingatkan bahwa ini harus menjadi concern semua pihak.

“Karena ini saya kira harus menjadi concern bersama. Teman-teman media saya juga minta dibantu untuk menyampaikan kepada publik," tandasnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral