- dok.tangkapan layar youtube
Rajin Ibadah tapi Pakai Sajadah Lebar Buat Barisan Shalat Renggang, Apa Hukumnya? Buya Yahya Bilang Gini
Jakarta, tvOnenews.com- Menjalankan ibadah shalat 5 waktu ialah kewajiban umat muslim. Memilih alasnya, ternyata nggak bisa sembarang, seperti pakai sajadah yang cukup lebar, ini disorot Buya Yahya.
Dalam ceramahnya di YouTube Buya Yahya, ia sebut penggunaan sajadah dalam shalat itu tidak dilarang.
Namun, larangan yang ada, kalau buat shaf atau barisan shalat merenggang. Hal ini ditegaskan Buya karena ini perintah dalam agama Islam.
"Ya kalau pakai sajadah untuk salat, itu tidak dilarang tapi apabila merusak barisan ya tidak boleh. Seharusnya berbagi dong dengan yang lain," kata Buya dikutip Rabu (5/6/2024)
"Sehingga bisa menggunakan sajadahnya, ada juga jemaah yang memang tidak bisa terkena lantai, karena dingin jadi bisa berbagi," sambungnya
Sehingga, Buya berpesan jangan sampai menggunakan sajadah yang besar, tapi yang lain tidak boleh menginjak.
"Bawa sajadah tidak masalah tapi harus diingat, sajadah itu alas, sementara dalam salat itu perlu merapikan barisan ataupun shafnya," terang Buya
Sebagaimana juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي.
“Tegakkan shaf kalian, rapatkan, dan tempelkan shaf kalian, sesungguhnya aku melihat dari belakang punggungku.” Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 719).
"Jadi biarkan sajadah, mau diinjak oleh orang lain demi kerapian dan kerapatan barisan shalat," pesan Pendakwah ini. (klw)