Wapres RI Ma'ruf Amin saat turun pesawat disambut Dubes Arab Saudi untuk Indonesia sebelum tinjau layanan fast track haji di Solo.
Sumber :
  • Instagram/@kyai_marufamin

Ikut Tanggapi Pelanggaran Haji di Arab Saudi, Ma'ruf Amin: Taati Peraturan!

Jumat, 31 Mei 2024 - 19:43 WIB

Solo, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan pelanggaran tidak boleh terulang lagi pada periode ibadah haji 2024.

"Ini tidak boleh terjadi lagi adanya pelanggaran itu, kita ada kesepakatan baik dengan Arab Saudi," ujar Ma'ruf Amin di Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2024).

Wakil Presiden RI itu menegaskan bahwa, para jemaah haji hingga Warga Negara Indonesia (WNI) harus mengikuti aturan selama di Arab Saudi.

"Maka taati aturan tersebut," tegas Ma'ruf Amin.

Lanjut, pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengingatkan kepada pihak travel yang membuka jasa haji maupun umrah selama berlangsungnya haji 2024.


Wapres RI Ma'ruf Amin dan sejumlah pihak sedang meninjau layanan fast track haji 2024 di Embarkasi Solo, Jawa Tengah. (Instagram/@kyai_marufamin)

Menurutnya, travel tidak boleh memberikan peluang agar para jemaah haji ilegal atau umrah bisa menuju Tanah Suci tanpa terdaftar dari pemerintah.

"Pemerintah berupaya ini tidak terjadi lagi," katanya.

Hal itu mengingat adanya 24 WNI yang belum lama ini ditangkap oleh polisi Arab Saudi saat melakukan check point di perbatasan Madinah-Makkah.

Polisi Arab Saudi berhasil menangkap saat 24 WNI tersebut telah mengambil miqat di Masjid Bir Ali, Madinah pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pihak Arab Saudi langsung mengamankan mereka lantaran tidak memiliki Visa Haji sebagai syarat resmi untuk ibadah haji dan lolos dari pemeriksaan.

Sayangnya 24 WNI tersebut hanya memiliki Visa Ziarah yang memang hanya berlaku sampai 15 Dzulkaidah saja di tengah pelaksanaan haji 2024.

Meski begitu, pihak aparat Arab Saudi telah membebaskan 22 WNI karena mereka dianggap menjadi korban walaupun statusnya tetap bersalah.

Kemudian, aparat setempat masih menahan dua orang lainnya karena dianggap mereka sebagai koordinator keberangkatan haji ilegal.

Walaupun dua orang berinisial MH dan JJ mengaku telah memberangkatkan 22 WNI dengan status jemaah haji furoda.

Sebagai informasi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dubes Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, sejumlah Staf Khusus Menag, dan Kakanwil Jawa Tengah Mustai'n turut menghadiri dan mendampingi kehadiran Ma'ruf Amin soal pembahasan haji 2024. (put/mch/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral