Gus Baha.
Sumber :
  • Dok. Ist

Tidak Shalat tapi Sering Shalawatan, Bagaimana Statusnya Dalam Islam? Gus Baha Kisahkan Santri Rasulullah SAW yang Suka Mabuk-mabukan tapi Sering Shalawatan

Rabu, 29 Mei 2024 - 15:45 WIB

"Kemudian Nabi SAW marah, 'Kamu jangan melaknat dia, karena dia suka (cinta) dengan Allah dan Rasulnya. Meskipun dia seorang peminum arak, tapi dia suka dengan Allah dan Rasul," ucap Gus Baha. 

Rasulullah SAW tidak mengeluarkan dia dari status mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW hanya karena maksiat yang dilakukannya. 

Ahlusunnah sepakat bahwa orang yang berbuat maksiat bukan berstatus memusuhi Allah SWT dan Rasulullah SAW. 

Maksiat merupakan bawaan dhaif. Misal ketika laki-laki melihat perempuan dan menjadi teringat terus, hingga ketika shalat kepikiran, hal itu karena bawaan nafsu.

Orang tersebut tidak dihilangkan sifat cinta terhadap Allah SWT dan Rasulnya hanya karena maksiat. 

"Semua kesalahan itu ya kesalahan saja, tapi tidak menjadikan kafir dan bukan berarti kita tidak cinta Allah dan Rasul," ujar Gus Baha. 

"Makanya menurut saya kalau ada orang tidak shalat tapi ikut shalawatan, itu tidak masalah. Faktanya dia suka saat shalawatan. Bisa saja itu awal dia dapat hidayah," lanjutnya.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
13:58
04:50
00:51
13:49
02:14
Viral