Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan perbanyak istighfar saat cicak hadir di dalam rumah menunjukkan tanda-tanda ini.
Sumber :
  • Kolase Freepik/brgfx & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Mulai Sekarang Perbanyak Baca Istighfar saat Cicak Selalu Muncul di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat itu Tanda-tanda...

Sabtu, 25 Mei 2024 - 18:02 WIB

tvOnenews.com - Cicak menjadi salah satu hewan yang selalu singgah di dalam rumah.

Seringkali cicak mengagetkan orang rumah sampai mengucap istighfar karena kehadiran hewan tersebut sering meresahkan penghuninya.

Namun beberapa orang berasumsi cicak yang hadir di rumah harus dibunuh sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan seseorang harus istighfar saat cicak hadir menunjukkan ada tanda sesuatu yang buruk di dalam rumah.

Hal ini membuat orang rumah jangan menyepelekan tanda kehadiran cicak dan harus sering mengucap istighfar.


Ilustrasi sejumlah cicak menempel di dinding rumah segera memperbanyak baca istighfar. (Tangkapan layar YouTube Ali Muhson)

Apa tanda buruk cicak selalu berkeliaran di dalam rumah sampai penghuninya istighfar? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hal tersebut.

Bagi Anda ingin mengetahui tanda buruk dari kehadiran cicak di dalam rumah berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH), mari simak di sini!

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Rohman Story, UAH dalam kajiannya menyampaikan ilmu tentang anjuran dalam membunuh cicak.

UAH menerangkan sebenarnya Allah SWT mempunyai tujuan ketika menciptakan hewan.

Menurutnya, ada hal yang harus diketahui karena setiap hewan memiliki hikmahnya masing-masing.

"Sebelum masuk ke persoalan cicak Anda mesti pahami dulu hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk apa pun itu terdiri setidaknya dari tiga hal," ujar UAH.

UAH menjelaskan bahwa, kehadiran hewan sebagai ujian dalam menyelesaikan berbagai masalah agar mendapat manfaatnya.

"Yang pertama, ada ujian kemaslahatan di makhluk itu dicipta supaya kita mengambil maslahat kebaikannya aja dari situ," terangnya.

Kemudian, pendakwah itu menuturkan kehadiran hewan menandakan adanya bahaya yang harus diwaspadai bersama.

"Ada sebagian yang diciptakan dari Allah SWT sebagai ujian yang hadirkan mudharat di situ supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari," jelasnya.

"Makanya ketika ditunjukkan oleh Allah dia muncul fitrahnya dia memang mesti misal dieksekusi, dibunuh," sambungnya.

Ia berasumsi kalau kehadiran cicak menandakan ada yang kotor di dalam rumah sehingga keberadaannya harus segera dihindari.

"Diciptakan oleh Allah untuk menandakan ada sesuatu yang harus kita hindari untuk kebaikan kita," katanya.

"Kalau Allah nggak tampakkan maka bahaya untuk kehidupan kita, termasuk cicak masuk pada ujian mudharat di samping ujian keimanan ada mudharat," tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa hadirnya cicak menandakan ada yang kotor, termasuk terhadap penghuni rumah tersebut.

"Maka diciptakan Allah untuk menunjukkan ada yang kotor, ada yang nggak bagus, termasuk dirinya sendiri," imbuhnya.

Pendakwah asal Pandeglang itu mengatakan memang ada hadits yang menganjurkan jika seseorang membunuh cicak maka dia dapat pahala.

"Selalu (Rasulullah SAW) memerintahkan untuk membunuh cicak dan dapat pahala di situ. Bunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan ada kotoran-kotoran di situ yang hikmahnya harus kita jauhkan," paparnya.

Ia mengambil Hadits Riwayat Shahih Muslim dari Sa'id bin Abi Waqqash RA tentang perintah membunuh cicak, Rasulullah SAW bersabda:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.

Artinya: "Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil." (HR Muslim)

Ia menjelaskan bahwa, orang membunuh cicak bukan sekadar dapat pahala tetapi bentuk upaya agar tidak ada keburukan di dalam rumah.

"Ketika Anda bunuh itu bukan cuman ada pahala di situ, tetapi menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul," katanya.

Keburukan tersebut meliputi setiap ada cicak di tempat tersebut menjadi sarang jin mengingat hewan itu senang di tempat kotor.

"Termasuk di situ mengusir keadaan-keadaan jin, karena jin senang di tempat yang kotor. Makanya saya bisa katakan kalau ada cicak di beberapa tempat itu jin biasanya ada juga di situ karena senang di tempat yang kotor," jelasnya.

Tak hanya itu saja, UAH menerangkan bahwa Rasulullah SAW menganggap cicak menjadi golongan hewan yang memiliki dosa kecil.

Hal ini mengingat saat Nabi Ibrahim AS dibakar, kehadiran hewan tersebut membuat api semakin membara.

"Nabi menyebutnya dengan hewan fasik kecil, selain membawa kotoran dia pernah juga meniup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya semakin menyala," tuturnya.

UAH menyarankan cicak dibunuh dengan sekali pukulan seperti mendapat 100 kali lipat kebaikan dari penjelasan Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ

Artinya: "Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua." (HR Muslim)

Kesimpulannya bahwa, kehadiran cicak membuat umat Muslim wajib waspada di dalam rumah karena menandakan adanya keburukan dan kotoran yang dibawa hewan tersebut.

Jika Anda belum mendapat jawaban tafsir di atas, sebaiknya dengar kajian dari para ulama, kyai, ustaz, dan tokoh agama lain.

Tujuannya agar Anda mendapat jawaban tafsir hukum membunuh cicak dari berbagai perspektif lain.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral