Ustaz Adi Hidayat jelaskan soal doa mustajab..
Sumber :
  • Tangakapan layar Youtube Adi Hidayat Official

Memangnya Boleh Ketika Sujud dalam Shalat Dibarengi Doa Pakai Bahasa Indonesia? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Minggu, 24 Maret 2024 - 19:25 WIB

tvOnenews.com - Waktu mustajab untuk berdoa sangat dianjurkan ketika Anda sedang sujud dalam gerakan shalat, makanya untuk itu sangat dianjurkan untuk perbanyak berdoa ketika sujud terakhir shalat. Ustaz Adi Hidayat jelaskan soal hukum berdoa pakai bahasa Indonesia saat sujud.

Selain itu, waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga bisa langsung dijabah oleh Allah SWT adalah di antaranya, di antara waktu adzan dan iqomah.

Lalu, saat sujud dalam shalat. Dijelaskan dalam Hadis Riwayat Muslim bahwa,"Seorang Hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim).


Ilustrasi sujud. (pixabay)

Karena waktu mustajab untuk berdoa salah satunya dalam keadaan sujud, maka tak heran jika banyak orang berlama-lama lakukan gerakan sujud di dalam shalat untuk memanjatkan doa terbaik.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana umat Islam di Indonesia yang tidak bisa bahasa Arab, lalu bagaimana caranya berdoa saat sujud?

Bagaimana cara orang yang tidak bisa berbahasa Arab untuk berdoa di dalam sujud, misalnya hendak meminta agar lulus ujian sekolah atau diterima di suatu pekerjaan.

Ustaz Adi Hidayat dalam kesempatan ceramahnya, menjelaskan terkait doa di dalam sujud saat shalat, menurutnya ada ikhtilaf di kalangan para ulama.

"Di sini ada ikhtilaf di antara para ulama, perbedaan pendapat dari para ulama," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Pendakwah yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini menyatakan bahwa kebanyakan ulama sepakat bahwa boleh berdoa dalam sujud ketika shalat.

Akan tetapi, hanya boleh dilafadzkan doa tersebut jika pernah diajarkan oleh Nabi.

"Tapi umumnya, jumhur itu sepakat boleh berdoa dalam sujud jika memang doa itu pernah ditunjukkan oleh Nabi lafadznya langsung, maka itu boleh dilafadzkan langsung," ungkap Adi Hidayat dilansir dari kanal Youtubenya.

"Ada banyak doa-doa yang dilafadzkan Nabi dalam keadaan sujud, ada doa yang singkat hanya menyanjung Allah, ada doa yang singkat ditambah pujian, ada doa yang singkat pujian kemudian menyanjung Allah plus permohonan ampunan," sambungnya.


Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar bacalah doa yang sekiranya sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi.

"Ada banyak doa, kalau situasi anda memang sesuai dengan doa-doa tadi maka alangkah baiknya anda lafadzkan itu seperti nabi pernah contohkan pada kita," kata Ustaz Adi Hidayat.

Namun bagaimana jika keinginan dan doa kita yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi?

Da'i kelahiran Pandeglang Banten ini juga mengakui bahwa ada kebutuhan di masa sekarang yang mungkin di zaman Nabi belum ada, sehingga tidak ada contoh di dalam doa yang dipanjatkan.

Misalnya, kebutuhan untuk lulus ujian sekolah, melamar pekerjaan, atau ingin menang suatu perlombaan. 

"Tapi ada kebutuhan doa kita yang tidak sama dengan masa-masa Nabi, misalnya anak anda besok mau ujian, atau anda mau ujian masuk kampus, masa Nabi belum ada kampus," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Dalam hal ini, menurut Ustaz Adi Hidayat ulama sepakat bahwa boleh memakai bahasa yang dimengerti, termasuk bahasa Indonesia.

Asalkan, dilakukan di dalam hati doanya setelah membacakan doa yang diajarkan Nabi.

"Maka yang seperti itu, sepakat para ulama, boleh berdoa kepada Allah dalam hati mintakan kepada Allah sekaligus tidak harus dilafadzkan, cukup di dalam hati mohonkan kepada Allah setelah doa-doa sunnah," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Dalam hati anda mohonkan, Ya Allah mohon berikan kelulusan pada anak saya, Ya Allah mudahkan rumah tangga saya, Ya Allah lancarkan lisan saya," lanjutnya.

Dengan rutin mengamalkan doa-doa tersebut maka Insya Allah pahala berlimpah akan datang menghampiri dan doa anda akan dikabulkan.

Hari ini, kita memasuki hari ke-13 puasa, bulan ramadhan penuh berkah dan penuh ampunan bagi umat Islam.

Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim seluruh dunia, di mana berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan tentunya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjalankan ibadah sebaik-baiknya dengan puasa, untuk mendapatkan berkah dan ampunan di bulan suci ramadhan ini.  (far/ind)

Wallahua'lam.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral