Sambut Ramadhan, Khofifah: Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial.
Sumber :
  • Tim tvone - tim tvone

Suka Cita Sambut Ramadan, Khofifah: Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial

Sabtu, 9 Maret 2024 - 21:12 WIB

Pengalaman Khofifah dalam mentransformasikan sistem bantuan sosial dan perlindungan sosial itu saya tuliskan dalam buku yang diterbitkan oleh Airlangga University Press tahun 2023 yang berjudul No One Left Behind: Upaya Indonesia Membangun Sistem Perlindungan Sosial Modern. 

“Bagi saya bulan Ramadan sangat erat dengan visi dan misi serta amanat kami dalam memimpin Jawa Timur. Kami diamanati oleh pemerintah untuk menjadikan semua bulan laksana bulan Ramadan sebagaimana Undang-undang No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah kami untuk menangani berbagai masalah sosial masyarakat berkembang cukup pelik. Bahkan masalah- masalah tersebut secara kualitatif dan kuantitatif cenderung mendalam dan meluas spektrumnya di Provinsi besar untuk menopang kejayaan Indonesia,” ujarnya.

Hal yang sama juga ia dorong dan sampaikan dalam banyak kesempatan aksi sosial dalam Muslimat Nahdlatul Ulama, serta yayasan sosial dalam Nahdlatul Ulama. Sebagaimana diketahui, jejaring Khofofah tidak hanya di kalangan NU dan Muslimat serta Badan Otonom lain, namun juga kolaborasi dengan kalangan Ponpes, kampus, organisasi sosial pada umumnya di Jawa Timur dan lembaga lembaga LAZISNU, LAZISMU, yayasan sosial non kegamaan.

Buku tersebut berisi tentang bagaimana transformasi sistem yang lebih efisien, modern dan berkelanjutan berdasar penggalian informasi lapangan dan usaha reformasi sistem tersebut serta bagaimana sistem yang tercipta tersebut mendapat pengakuan dunia.

“Semangat Ramadan bisa meningkatkan virus positif filantropisme yaitu semangat atau kesadaran mendekati Sang Pencipta dengan jalan memberi, mencintai orang papa dan membantu sesama. Inilah esensi bulan Ramadan sekaligus makna hakiki berpuasa, meningkatkan empati sosial,” ujarnya.

Semakin hari, menurutnya dewasa ini semakin banyak testimoni yang datang dari kalangan orang kaya papan atas yang mangatakan hidupnya seakan benar-benar merasa bahagia setelah mereka bisa membantu sesama. 

Bahkan di luar negeri, orang-orang terkaya di dunia mendirikan yayasan sosial mengirimkan bantuan ke berbagai belahan dunia, dengan dua pernyataan yang jelas bahwa dengan charity (bersedekah), mereka hidup lebih tenteram, bahagia dan harta mereka tak pernah berkurang karena sedekah.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral