news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dibaca Malam Jumat, Ini Keutamaan dari Surat Al Kahfi.
Sumber :
  • istockphoto

Dibaca Mulai Malam Jumat, Ini Keutamaan dari Surat Al Kahfi

Surat Al Kahfi dianjurkan dibaca setiap hari jumat. Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan beberapa keutamaan dari membaca surat Al Kahfi.
Kamis, 15 Februari 2024 - 20:22 WIB
Reporter:
Editor :

Berikut isi lengkap hadits yang disebutkan oleh Ustaz Khalid Basalamah.

 بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara ia dengan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi dalam Sunan-nya no. 3450, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 736.)

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).

Hal tersebut diperkuat dengan hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi.

مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ

Artinya, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat.”

Hadits Baca Surat Al Kahfi Terhindar dari Fitnah Dajjal


Dibaca Mulai Malam Jumat, Ini Keutamaan dari Surat Al Kahfi (Sumber: freepik/rawpixel.com)

Dajjal adalah makhluk yang akan datang saat hari kiamat dan tugasnya menghasut manusia agar menjadi pengikutnya.

Fitnah dajjal sangatlah berbahaya. 

Oleh karena itu, membaca surat Al Kahfi sangat dianjurkan karena dapat menghindari kita dari fitnah dajjal.

Hal ini tercantum dalam hadits berikut ini.

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini yaitu:

من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral