- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dua Tipikal Presiden dan Wakil Presiden yang Akan Terpilih saat Pemilu
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat memberikan beberapa pesan jelang Pemilihan Umum (pemilu) serentak.
Sebagaimana kita tahu, pemilu serentak akan dilakukan pada esok hari, Rabu (14/2/2024).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa presiden dan wakil presiden yang nanti terpilih saat Pemilu adalah dua tipikal.
“Yang penting dicatat adalah jika Allah sudah berikan maka ada dua tipikal,” kata Beliau, dilansir tvOnenews.com pada Selasa (13/2/2024) dari YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dua Tipikal Presiden dan Wakil Presiden yang Akan Terpilih saat Pemilu (Sumber: tim tvOnenews.com)
Tipikal pertama kata Ustaz Adi Hidayat adalah yang baik dan akan menebarkan kebaikannya.
“Tipikal pertama boleh jadi yang menerima itu adalah orang baik yang akan menebarkan aura kebaikannya,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian tipikal kedua kata Ustaz Adi Hidayat yang dianggap tidak ideal.
“Mungkin dianggap tidak ideal kurang baik ya, bukan supaya memimpin dan menebarkan aura keburukan, bukan itu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa itu adalah bukan karena dia akan menebarkan keburukan.
“Sebetulnya untuk terlihat siapa di sekitarannya yang mengusulkan yang memberikan halal yang tidak baik,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Sehingga yang selama ini tidak kelihatan terbuka keseluruhannya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat berharap agar tiga paslon yang sedang berlaga menjadi bagian dari yang pertama.
“Orang-orang baik yang akan menebarkan aura kebaikan bagi seluruh lapisan bangsa dan masyarakat ini,” harap Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya itu.
Ustaz Adi HidayatBagas)
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan kepada semua bahwa semua yang diterima di dunia ini hanyalah titipan Allah SWT.
“Karena sesungguhnya pada akhirnya semua adalah titipan semua, adalah amanat kedudukan, betapa tingginya akan ditinggalkan,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.
“Kalau bukan kita yang meninggalkan duluan dengan kematian atau kedudukan itu meninggalkan kita dengan berakhirnya masa jabatan,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, meski nanti jabatan di dunia berakhir, namun hisab pasti akan datang.
“Karena itu posisikan ini sebagai amanah Allah subhanahu wa taala,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Dalam ceramahnya itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar paslon yang nanti akan terpilih untuk selalu ingat bahwa rakyat harus sejahtera.
“Mohon catat Ini baik-baik, masyarakat itu, warga negara itu mengharapkan semua kebaikan kesejahteraan kebaikan dari kepemimpinan ini,” ujar Ustaz Adi Hidayat seraya mengingatkan.
Maka terlepas dari siapapun yang nanti akan memimpin Indonesia, maka mohon selalu ingat bahwa rakyat harus sejahtera.
“Mereka mengharapkan si fulan jadi presiden si fulan wapresnya, sesungguhnya bukan ingin mengangkat si fulan jadi presiden dan wapres ya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Tapi ingin mengharapkan satu kebaikan dari kepemimpinan ini ya.
Ada kebaikan-kebaikan ada kesejahteraan ada kemakmuran,” sambungnya.
Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat berharap paslon terpilih nanti tidak pernah mengkhianati rakyat.
“Mohon jangan khianati amanat kecintaan dan harapan-harapan masyarakat ini yang dititipkan pada Anda sekalian,” nasihat Ustaz Adi Hidayat kepada paslon yang nanti terpilih.
Hal ini karena rakyat bukan karena hanya menginginkan presiden dan wakil presiden.
“Tapi mereka menginginkan kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian dan kebaikan dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Itulah pesan-pesan penting Ustaz Adi Hidayat kepada para paslon, terkhusus bagi yang nanti akan terpilih.
Ustaz Adi Hidayat memohon maaf jika ada yang tersinggung atas nasihat beliau.
“Maafkan saya masih banyak juga kesalahan yang tentu dari ucap dari perilaku dan sebagainya tidak diniatkan apapun kecuali hanya ingin sumbangsih dalam kebaikan saja semampu kami,” jelasnya.
Beliau juga menitipkan keamanan kepada semua pihak yang ada di belakang para paslon.
“Semua tim di belakang paslon ini. Tolong dijaga baik-baik paslonnya ya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Semoga Allah melindungi dijaga baik dari makanan, aktivitas kerumunan dan sebagainya sampai kemudian demokrasi yang berlangsung negeri ini telah berakhir dan ditetapkan juga satu presiden dan wakil presiden baru untuk negeri ini. Semoga semua berjalan dengan baik," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Para Capres dan Cawapres Surat Ali Imran Ayat 26
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dua Tipikal Presiden dan Wakil Presiden yang Akan Terpilih saat Pemilu (Sumber: tim tvOnenews.com/Bagas)
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat juga sempat mengingatkan kepada para paslon agar senantiasa mengingat surat Ali Imran Ayat 26. Berikut lafadz dan artinya.
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Qulillāhumma mālikal-mulki tu'til-mulka man tasyā'u wa tanzi‘ul-mulka mim man tasyā'(u), wa tu‘izzu man tasyā'u wa tużillu man tasyā'(u), biyadikal-khair(u), innaka ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
“Viralkan, bahwa semua jenis kekuasaan kedudukan jabatan itu hak prerogatifnya Allah subhanahu wa taala, Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki atau juga menghentikan mengambil dari siapa yang dikehendaki untuk dipindahkan kepada yang lain,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Wallahu’alam
(put)