Tembok Perbatasan Terlihat saat Warga Palestina di Kamp Pengungsi Aida.
Sumber :
  • ANTARA

Tega, Pemukim Yahudi Terus Blokir Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza

Selasa, 6 Februari 2024 - 16:35 WIB

Sharon mengklaim bahwa setelah serangan lintas batas Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, warga di Gaza "turun ke jalan dan menari-nari."

"Mereka tidak bersedih dengan apa yang terjadi. Islam tidak menyukai kami. Oke. Jadi sekarang waktunya mereka membayar," tukasnya.

Saat ditanya tentang seruan Israel untuk mendirikan pemukiman ilegal Yahudi di Jalur Gaza, Sharon berkata, "Kami akan sangat senang jika akan ada pemukiman (Yahudi) di Gaza... Gaza adalah kota Yahudi 2.000 tahun yang lalu, 500 tahun yang lalu."

Pemukim ekstremis Yahudi telah mengatur aksi protes untuk menghalangi bantuan kemanusiaan dikirim ke Jalur Gaza bagi penduduk Palestina yang menghadapi kelaparan, kekurangan air bersih, dan tempat bernaung.

Menurut survei televisi Channel 12 Israel, 72 persen warga Israel menentang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa memulangkan tawanan Israel dari Jalur Gaza.

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 27.478 warga Palestina dan melukai 66.835 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (ant)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
01:11
14:44
02:37
00:48
01:45
Viral