news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat, kapan lakukan shalat sunnah qabliyah magrib?.
Sumber :
  • YouTube

Jangan Sembarangan Shalat Sunnah Qabliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Hanya Dilakukan jika...

Apakah boleh shalat sunnah qabliyah magrib? Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat magrib sambil menunggu iqamah tiba.
Senin, 5 Februari 2024 - 17:08 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Apakah lebih baik shalat magrib diawali dengan sunnah qabliyah atau langsung iqamah saja?

Shalat magrib memang memiliki waktu yang tergolong singkat sebelum tiba waktu isya.

Oleh karenanya, apakah lebih baik menyegerakan shalat magrib agar waktunya tidak terlalu mepet dengan isya yang sebentar lagi tiba.

Ataukah boleh seseorang melaksanakan shalat qabliyah magrib terlebih dahulu?

 
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang shalat sunnah qabliyah magrib.

Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa di dalam hadis pernah disebutkan tentang shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat magrib.

"Shalatlah kalian sebelum magrib 2 rakaat, cuma bedanya dalam hadis tentang sunnah qabliyah magrib ini ada catatan di ujungnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, para ulama berpandangan bahwa shalat sunnah qabliyah magrib ini jangan dijadikan sebuah kebiasaan.

Hal ini berkaitan erat dengan singkatnya waktu antara magrib dengan isya.

"Tapi jangan dibiasakan kata para ulama hadis, catatan ini memberikan kesan kepada kita bahwa 2 raka'at sebelum magrib ini karena waktu Magrib sangat singkat mepet ke isya," terang Ustaz Adi Hidayat.

Lalu kapan sebaiknya shalat sunnah qabliyah magrib dikerjakan?

"Ini yang dimaksudkan adalah, kalau memang dalam jangka waktu menunggu Iqamah itu ada kegiatan-kegiatan lain yang sekiranya dengan kegiatan itu menjadikan jeda magrib semakin panjang," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Misal ada orang tawaf di Masjidil haram, menunggu ke arah Iqamahnya mereka mesti rapi dulu, sambil menunggu itu," lanjutnya.

Kondisi tersebut mengharuskan jemaah untuk menunggu sehingga lebih baik diisi dengan shalat sunnah qabliyah magrib daripada melakukan hal-hal lain yang tidak penting.

"Karena menunggu orang selesai kemudian dikondisikan masanya masih cukup jauh, daripada melakukan tindakan yang tidak penting, tidak banyak manfaat lebih baik tunaikan shalat qobliah magrib 2 raka'at," kata Ustaz Adi Hidayat.

Namun jika sekiranya tidak memerlukan waktu banyak, maka sebaiknya iqamah disegerakan agar bisa langsung shalat magrib sehingga waktunya tidak mepet ke waktu shalat isya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral