- tim tvonenews/Julio
Anies Baswedan Singgung Pemimpin yang Baik akan Dikehendaki Sambil Sebut Al Quran Surat Ali Imran Ayat 26, Ternyata Isinya…
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam debat capres kelima, Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan closing statement.
Selama setahun pasangan calon (paslon) nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkeliling Indonesia dan bertemu dengan jutaan rakyat yang membawa harapan.
Setiap orang memberikan pesan kepadanya agar Anies dan Cak Imin bila kelak terpilih menjadi pemimpin di Indonesia agar membawa negeri ini menjadi lebih baik dan lebih adil.
Hal ini disampaikan oleh Capres Anies Baswedan sebagai pernyataan penutup dalam debat capres kelima, pada Minggu (4/2/2024).
“Satu tahun kami keliling Indonesia berjumpa jutaan rakyat. Mereka datang dan ingin ada perubahan kondisi hidup yang lebih baik, yang lebih makmur,” ungkap Anies Baswedan, pada Minggu (4/2/2024).
Anies Baswedan meneruskan bahwa perjalanannya kini menjadi perjalanan spiritual bagi paslon ini.
Keduanya menyadari bahwa tuhan menginginkan kekuasaan yang melibatkan welas asih dan cinta kasih kepada sesama, khususnya masyarakat Indonesia.
“Perjalanan ini adalah perjalanan spiritual bagi kami, setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan. Pesan yang mereka sampaikan sebagai, ‘Titip, kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil,” ujarnya.
“Dan kami tahu, tuhan yang maha kuasa Allah SWT menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih,” tambahnya.
Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Tim tvOne)
Tentunya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini percaya bahwa Allah SWT akan memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki.
“Karena itu kami yakin bahwa Allah SWT akan memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki,” tuturnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, keduanya akan berjuang dengan tetap memberikan cinta kasih, welas asih, ketulusan, dan keteguhan untuk dilibatkan dalam perjuangan, baik saat ini maupun kelak menjadi pemimpin bangsa ini.
“Oleh karena itu, Kami dalam berjuang menyadari betul cinta kasih, welas asih, ketulusan, keteguhan menjadi bagian dari perjuangan ini,”
Kemudian, Anies Baswedan juga sempat menyinggung sebuah ayat yang berkaitan dengan menjadi seorang pemimpin.