Amalan Terbaik Sebelum Tidur, Bisa Hindari Diri dari Ketindihan Jin, Kata Syekh Ali Jaber.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Amalan Terbaik Sebelum Tidur, Bisa Hindari Diri dari Ketindihan Jin, Kata Syekh Ali Jaber

Minggu, 28 Januari 2024 - 22:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.comSyekh Ali Jaber membagikan amalan sebelum tidur yang dapat menjaga kita dari ketindihan jin atau gangguan setan dalam bentuk lain.

Selain itu, amalan ini juga dapat membantu diri yang tiba-tiba kesurupan atau gangguan setan dan jin lainnya saat tidur.

Selain itu, kata Syekh Ali Jaber amalan ini juga bisa membantu menenangkan hati, pikiran, serta termasuk salah satu sunnah Nabi SAW sebelum tidur.

Menurut Syekh Ali Jaber, saat ini banyak umat Islam yang sudah meninggalkan amalan tersebut, padahal Rasulullah SAW tak pernah meninggalkannya sebelum tidur.

Padahal, amalan juga berlaku bagi orang sakit, serta dapat diamalkan oleh seorang wanita ketika sedang dalam kondisi menstruasi atau datang bulan.

"Ketika mau tidur, dalam kondisi duduk walaupun mohon maaf, ibu-ibu lagi halangan tidak shalat, boleh tetap amalkan amalan ini," ungkap Syekh Ali Jaber, dilansir tvOnenews.com dari YouTube Media Dakwah.

Syekh Ali Jaber kemudian memperagakan amalan sunnah tersebut, agar dapat diikuti oleh para jamaah sebelum tidur malam.

Syekh Ali Jaber Bagikan Amalan Sunnah Sebelum TIdur


Amalan Terbaik Sebelum Tidur, Bisa Hindari Diri dari Ketindihan Jin, Kata Syekh Ali Jaber (Sumber: istockphoto)

Pertama-tama Syekh Ali Jaber mengangkat kedua tangannya tepat di antara hidung dan mulut, lalu membaca tiga surat pendek, yakni surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas sebanyak satu kali.

Anda bisa membaca tiga surat pendek tersebut, lalu tiup sebanyak tiga kali ke arah kiri, lalu mengusap mulai dari muka, kepala, hingga ke seluruh tubuh.

"Kemudian usap ke seluruh badan. Dari mulai kepala sampai ujung kaki. Ini dalam kondisi duduk ditempat tidur," papar Syekh Ali Jaber seraya memperagakan.

Amalan ini bisa dilakukan dengan cara duduk diatas tempat tidur. Setelah membacanya, Anda kemudian bisa berbaring ditempat tidur.

"Kesurupan, godaan, gangguan, sihir, apapun yang menyakiti diri kita, InsyaAllah disembuhkan oleh Allah SWT," terangnya.

Tak hanya itu, menurut Syekh Ali Jaber amalan ini juga bermanfaat untuk mendapatkan ketenangan batin seseorang, dan sangat cocok diterapkan kepada anak-anak. 

Setelah membaca ketiga surat tadi, langkah kedua, usapkan kembali tangan dari kepala hingga seluruh tubuh. 

"Tiup tiga kali. Tiup ya bukan meludah. Usap sampai ujung kaki," ujar Syekh Ali Jaber.

Amalan ini juga bisa diterapkan untuk orang tua atau keluarga yang sedang sakit, sebelum tidur malam.

"Ibu-ibu atau kakaknya membacakan, kemudian usap badan adiknya sendiri, atau anak bayi. Siapapun dia, termasuk orang tua yang sakit," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Boleh Anda bacakan, kemudian usap. Ini bisa dijadikan ruqyah dan sebagai obat diri sendiri. Setelah selesai membaca ketiga surat tersebut, kemudian berbaring," lanjutnya menerangkan.

Kemudian saat mau tidur bisa membaca ayat kursi dan baca tiga ayat terakhir Al Baqarah ayat 284-286.

Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).

Artinya:

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Surat Al Baqarah Ayat 284-286

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), wa in tubdū mā fī anfusikum au tukhfūhu yuḥāsibkum bihillāh(u), fayagfiru limay yasyā'u wa yu‘ażżibu may yasyā'(u), wallāhu ‘alā kulli syai'in qadīr(un).

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu'minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami‘nā wa aṭa‘nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa‘fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya:

Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Baqarah: 284)

Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (QS Al Baqarah: 285)

Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.” (QS Al Baqarah: 286)

Syekh Ali Jaber menambahkan, setelah membaca amalan tersebut, Anda bisa membaca subhanallah sebanyak 33x dan Allahu Akbar 34x, sehingga jumlahnya 100, beru kemudian membaca doa tidur.

Itulah ayat-ayat yang disarankan dibaca oleh setiap Muslim sebelum tidur.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu’alam 

 

(udn/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
01:11
14:44
02:37
00:48
01:45
Viral