news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sumber :
  • ANTARA

Masjid Babri dan Kuil Ram, Kenapa India Semakin Terseret Radikalisme dan Menjauh dari Sekularisme?

Politik India cenderung menjauhi sekularisme yang justru menjadi fondasi demokrasi dan kehidupan berbangsa di negara anak benua itu.
Jumat, 26 Januari 2024 - 15:33 WIB
Reporter:
Editor :



Chauvinisme ini membuat BJP getol menggali aspek-aspek asli India hingga zaman purba, dan sebaliknya aktif mengesampingkan pemikiran lain yang inklusif yang telah membentuk India sebagai bangsa majemuk nan bersatu.

Tak hanya kubu oposisi dan kaum minoritas yang mencemaskan gejala ini. Negara-negara Barat yang sensitif terhadap hak-hak kaum minoritas pun begitu.

Akan tetapi negara-negara Barat membutuhkan India untuk menangkal pengaruh China, termasuk di kawasan Indo-Pasifik.

Alhasil, pemikiran radikal tetap subur, bukan semata karena telah menyatukan bagian rakyat India yang lebih banyak, melainkan juga oleh kepentingan geopolitik sejumlah negara yang ingin menetralisasi pengaruh negara yang dianggapnya lawan.

Walaupun begitu, BJP belum pernah bisa menguasai lebih dari 40 persen suara dalam pemilu. Suara tertinggi yang bisa mereka dapat adalah 37,7 persen pada Pemilu 2019.

Angka itu masih di bawah rata-rata suara Partai Kongres saat memenangi pemilu India, yang bisa mengumpulkan 41 sampai 48 persen suara.

Bisa saja kali ini karena sukses ekonomi, internasional, dan ilmu pengetahuan yang dicapai pemerintahan Modi, mendorong suara BJP bertambah pada Pemilu 2024 pada 2 bulan nanti.

Akan tetapi, bisa juga stagnan atau bahkan berkurang jika kebanyakan rakyat menolak pemikiran radikal yang meninggalkan sekularisme India itu.(ant/bwo)

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral