- Istimewa
Suatu Kaum Dibinasakan oleh Allah SWT Karena Hidup Bermegah-megahan hingga Melupakan Tuhan, Ini Tafsir Surat Saba Ayat 34
Jakarta, tvOnenews.com - Kaum Saba adalah salah satu yang diazab oleh Allah SWT.
Kaum Saba diazab karena hidup dalam bermewah-mewahan atau bermegah-megahan dan melupakan Tuhan.
Setiap Muslim, disarankan untuk menghindari hidup bermewah-mewahan.
Hal ini karena salah satu dampaknya adalah menimbulkan penyakit hati.
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang hidup bermewah-mewahan adalah surat Saba ayat 34.
وَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ
Wa mā arsalnā min qaryatim min nażīrin illā qāla mutrafūhā, innā bimā ursiltum bihī kāfirūn(a).
Artinya:
Tidaklah Kami utus pemberi peringatan ke suatu negeri, kecuali orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) berkata, “Sesungguhnya kami ingkar pada kerasulanmu.”
Tafsir Ringkas Kemenag
Suatu Kaum Dibinasakan oleh Allah SWT Karena Hidup Bermegah-megahan hingga Melupakan Tuhan, Ini Tafsir Surat Saba Ayat 34 (Sumber: ANTARA)
Nabi Muhammad sempat khawatir karena dakwahnya ditolak dan dihalang-halangi oleh kaum musyrik Mekah.
Allah lantas menghibur beliau dengan firman-Nya,
“Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada penduduk suatu negeri tempat rasul diutus, pasti orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, ‘Kami benar-benar mengingkari, tidak percaya, dan menolak apa yang kamu sampaikan sebagai utusan/risalah yang kamu bawa.”
Tafsir Tahlili
Pada ayat ini ditegaskan bahwa tidak ada seorang nabi pun yang dikirim Allah ke suatu negeri yang tidak mendapat perlawanan dari pemuka-pemuka kaumnya.
Mereka biasanya adalah kaum elite yang menguasai kehidupan politik dan ekonomi negeri itu.
Mereka sudah mapan dan hidup mewah, dan berfoya-foya.
Dengan kedatangan nabi-nabi, mereka merasa kemapanan hidup mereka terusik oleh ajaran-ajaran yang dibawa para nabi itu.