- U-Report
Punya Teman Pelakor? Sebaiknya Ikuti Nasihat Mamah Dedeh Berikut Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Pelakor adalah istilah di masyarakat untuk wanita yang merebut suami orang.
Dalam sebuah ceramah di program religi tvOne, Ustazah Mamah Dedeh memberikan saran kepada siapapun yang memiliki teman seorang pelakor.
“Mama sarankan siapapun yang punya teman, apalagi punya sahabat pengganggu rumah tangga orang (pelakor atau pebinor), jaga diri kalian teman kalian keluarga kalian daripada api neraka,” kata Mamah Dedeh, dikutip tvOnenews.com pada Senin (8/1/2024).
Mamah Dedeh mengingatkan bahwa Rasulullah mengatakan merusak rumah adalah dosa besar.
“Karena Rasul menyatakan orang yang merusak rumah tangga orang dosa besar, artinya tempatnya neraka,” jelas Mamah Dedeh.
Oleh karenanya, jika ada teman apalagi saudara yang menjadi pelakor maka wajib menyelamatkannya.
“Katakan sama dia jangan menjadi penggoda rumah tangga orang,” saran Mamah Dedeh.
Namun Mamah Dedeh mengingatkan agar nasihat itu dilakukan saat berdua saja.
Punya Teman Pelakor? Sebaiknya Ikuti Nasihat Mamah Dedeh Berikut Ini (Sumber: Istimewa)
“Perlahanlah jangan depan umum . Panggil berdua, apalagi kalau dia teman dekat dam pelan-pelan ngobrol berikan pengertian,” kata Mamah Dedeh.
Selain itu, Mamah Dedeh juga menyarankan agar sampaikanlah akibat yang akan terjadi jika ia terus menjadi pelakor.
“Bilang kepada teman Anda, pikirkan jika dia menjadi istri dari laki-laki tersebut,” saran Mamah Dedeh.
“Sarankan kepada dia lebih baik mundur teratur daripada jadi pada perusak rumah tangga orang,” sambung Mamah Dedeh.
Hal ini karena kata Mamah Dedeh alasan apapun pelakor adalah dosa besar.
Meski laki-lakinya yang mengejar, setiap perempuan haruslah ingat bahwa itu adalah dosa besar.
“Jadi jangan diberikan angin segar, jangan diberikan lampu hijau tapi katakan apapun alasannya tetap sebagai perempuan menggoda rumah tangga orang hukumnya dosa dan kita dicap oleh masyarakat adalah pelakor,” ujar Mamah Dedeh.
Mama Dedeh kemudian mengingatkan, meski nikah siri dan diberikan harta banyak, pelakor adalah dosa besar.
“Kita berpikir seandainya saya ada di pihak seorang Istri daripada suami yang kita ambil disedot segalanya mau tidak kita? Itu cara berpikirnya,” jelas Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh mengingatkan bahwa semua yang kita lakukan dan ucapkan akan ada kitabnya.
“Tidak bisa kita menghindarkannya dan itu dipertanggungjawabkan oleh kita di hadapan Allah SWT,” ujar Mamah Dedeh.
Daripada jadi pelakor, Mamah Dedeh menyarankan jika laki-laki itu mengejar, lebih baik minta ia mengenalkan dengan istrinya.
“Kalau mau bilang sama laki-laki tadi, bawa ke istri yang pertama, diperkenalkan. Biar kita enak sama enak,” saran Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh mengingatkan kepada para pelakor ataupun pebinor (perebut istri orang) bahwa yang dilakukan itu adalah dosa besar dan harus dijauhkan.
“Tentunya sangat dilarang oleh agama islam dan berbungkus nikmat-nikmat dunia sesaat dalam bentuk materi, bentuk kekayaan dan juga kasih sayang yang sifatnya semu,” jelas Mamah Dedeh.
Maka dari itu, sebaiknya setiap Muslim terus perkuat iman agar tidak tergoda godaan setan.
“Perbanyak berdoa kepada Allah SWT,” katanya.
Doa Mohon Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah
Ilustrasi Seorang Muslim yang sedang Berdoa (envato element)
Ada banyak doa yang dianjurkan agar keluarga kita sakinah, mawadah dan warahmah.
Berikut beberapa doa yang dirangkum oleh tvOnenews.com.
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ ، وَنَجِّنَا مِنْ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعْمَتِكَ ، مُثْنِينَ بِهَا ، قَابِلِيهَا ، وَأَتِمَّهَا عَلَيْنَا
Allohumma allif baina qulubina wa ashlih zata bainina wahdina subulas salami wa najjina minadz dzulumati ilan nuri wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wama bathana wa barik lana fi asma’ina wa abshorina wa qulubina wa azwajina wa zurriyatina wa tub ‘alaina innaka antat tawwabur rohim waj’alna syakirina li ni’matika mutsnina biha qobiliha wa atimmaha ‘alaina.
Allahumma alif bayna qulubina, wa thabbit aqdamana, wa aslih dhati baynina, wa ihdinā sawā'a al-ṣirāṭ.
Artinya: ”Ya Allah, satukanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada terang, jauhkan kami dari semua keburukan, yang tampak maupun yang tidak tampak. Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, pasangan dan keturunan kami.
Terimalah taubat kami, Engkau yang maha penerima taubat dan maha penyayang. Jadikan kami orang-orang yang bersyukur pada nikmat-Mu, pemuji nikmat-Mu, penerima nikmat-Mu, dan sempurnakanlah nikmat-Mu kepada kami.”
Surah Al Furqan Ayat 75
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Wal-lażīna yaqūlūna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yuniw waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā(n).
Artinya: Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Itulah ceramah Mamah Dedeh tentang pelakor.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada Ulama, Pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam
(put)