- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Ini Dahsyatnya Balasan Bagi Muslim yang Selalu Shalat di Shaf Pertama, Syekh Ali Jaber Ingatkan Meski Dipuji Jangan Berubah: Berpotensi Riya
Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber mengingatkan agar setiap Muslim shalat di shaf pertama.
Hal ini karena ada keutamaan dahsyat yang Allah janjikan.
“Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi,” ujar Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com pada Selasa (5/12/2023) dari YouTube Muslim-saluran dakwah.
“Barangsiapa yang shalat 40 hari tidak terlepas takbiratul ihram tidak tertinggal, Imam Allahuakbar dia sudah stand by Allahuakbar selama berapa hari? berarti 200 shalat,” sambung Syekh Ali Jaber.
Maka apa yang akan didapatkan oleh seorang Muslim yang selalu shalat di shaf pertama?
“Dia dapat dapat kebebasan dari neraka dan dari kemunafikan,” jelas Syekh Ali Jaber.
Hal ini tentu kata Syekh Ali Jaber tidak bisa dilakukan oleh orang yang munafik.
“Makanya saya mendorong jamaah kalau mau tahu dirinya Mukmin atau munafik kira-kira gimana posisinya shalat? khususnya Takbiratul Ihram. Suka dijaga atau sering masbuk,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa setiap Muslim berdasarkan amalnya pasti akan berbeda di sisi amal.
“Beda yang sering masbuk, beda sama orang yang datang lebih awal. Gak mungkin sama disisi Allah wallahi beda Allah Maha Adil,” ujar Syekh Ali Jaber secara tegas.
Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa tingkatan surga berbeda-beda.
Ini Dahsyatnya Balasan Bagi Muslim yang Shalat di Shaf Pertama, Syekh Ali Jaber Ingatkan Meski Dipuji Jangan Berubah: Berpotensi Riya (ANTARA)
“Semua masuk surga Insyaallah kita bersama-sama. Itu karena karunia dan rahmat dari Allah, tapi di dalam surga ada tingkatannya,” kata Syekh Ali Jaber.
“Di dalam surga itu masing-masing tergantung amal. Masuk surga tingkatannya ada yang di bawah, ada yang di tengah, di atas bersama nabi bersama para sahabat bersama waliyulloh orang shaleh. Tidak mungkin sama itu tergantung amalannya sejauh mana,” ujar Syekh Ali Jaber.
Tingkatan surga bagi Muslim yang rajin tahajud, sunnah qobliyah ba'diyah, shalat dhuha, puasa senin-kamis dan menjaga bacaan Al-qur’an akan berbeda.
“Tak mungkin sama-sama orang yang malas,” kata Syekh Ali Jaber.
“Walaupun sama-sama masuk surga kalau Allah berikan karunia dua-duanya masuk surga, tapi ada yang masuk surga tapi mampir dulu. Mau nggak mampir dulu? mampir ke mana? ya neraka. Lahaulawalaquwata illabillah,” lanjut Syekh Ali Jaber.
Maka dari itu, Syekh Ali Jaber sangat mengingatkan setiap Muslim untuk menjaga shaf pertama saat shalat.
Kemudian jika tiba-tiba mendengar bahwa Anda selalu dipuji karena ada di shaf pertama, Syekh Ali Jaber menyarankan agar tidak terpengaruh.
“Bertahun-tahun lalu terdengar sampai kuping dia Subhanallah bapak itu luar biasa kami kenal sudah lama dia masih bertahan kuat shaf pertama,” kata Syekh Ali Jaber.
Kemudian kata Syekh Ali Jaber jika ia mendengar hal tersebut kemudian ia esoknya mundur dari shaf pertama karena tidak mau dipuji maka dia riya.
“Karena dia mengamalkan awalnya karena siapa? lillahi ta’ala. Maka dia tidak harap dipuji walaupun akhirnya dipuji dia nggak peduli,” kata Syekh Ali Jaber.
Seharusnya saran Syekh Ali Jaber meski dipuji dia tidak tetap komitmen.
“Tetap istiqomah mengamalkan, hanya menjaga hati dan menjaga perasaannya supaya tetap lillahi taala,” jelas Syekh Ali Jaber.
Oleh karenanya, ulama berkata jaga ikhlas sejak awal hingga akhir amal.
“Mungkin dimulai diawali dengan baik di pertengahan namanya manusia ada ujian ada bangga diri ada hal-hal yang bisa merusak keikhlasan kita. Hati-hati kita jaga,” saran Syekh Ali Jaber.
Jadi kata Syekh Ali Jaber, ketika mundur ke belakang shaf karena dipuji artinya ia yang meninggalkan kebaikan.
“Ke shaf tanpa sesuatu, kebaikan dia mundur ke belakang, mundur dan dia tinggalkan kebaikan tersebut. Itu namanya Riya,” jelas Syekh Ali Jaber.
Perintah Tentang Shalat
Ini Dahsyatnya Balasan Bagi Muslim yang Shalat di Shaf Pertama, Syekh Ali Jaber Ingatkan Meski Dipuji Jangan Berubah: Berpotensi Riya (tim tvOnenews/Julio)
Perintah shalat dijelaskan dalam Al-Qur’an begitu banyak.
Berikut beberapa dalil tentang shalat.
Surah Al Baqarah Ayat 110
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya:
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Baqarah: 110)
Surah An Nisa Ayat 103
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya:
"Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Surah Al Isra Ayat 78
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya:
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78)
Itulah penjelasan mengenai pentingnya shalat di shaf pertama.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua'lam
(put)