- Kolase tvOnenews / Freepik
Wajib Perhatikan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan soal Hadis Palsu 'Makan Sebelum Lapar, Berhenti Sebelum Kenyang', Ternyata ..
tvOnenews.com - Pendakwah kondang, Ustaz Adi Hidayat Hidayat dalam kesempatan ceramahnya, menyampaikan soal bagaimana mengetahui suatu hadis yang benar dan dapat diamalkan, serta hadis palsu yang populer di masyarakat.
Hadis yang beberapa dijadikan pedoman buat umat muslim, rupanya masih ada yang tergolong sebagai hadis palsu.
Di mana salah satunya yang sangat populer yakni hadis tentang makan dan minum.
Ilustrasi makan. (Freepik)
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa ia menuliskan sebuah buku soal hadis, berisi tentang bahasan-bahasan hadis yang disebut hadis populer, padahal bukan hadis.
Mungkin kita pernah mendengar suatu hadis Nabi yang berbunyi, 'Makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang.'
Ustaz Adi Hidayat membahas soal kalimat di atas yang disebut sebagai hadis, dan sangat populer di masyarakat.
"Pernah dengar kalimat ini, makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang. Pernah dengar?," ungkap Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari Youtube Audio Dakwah, Selasa (31/10/2023).
"Itu ternyata bukan hadis. Bukan hadis, itu hadis palsu, saking palsunya, di kitab hadis pun tidak ditemukan," sambung jelasnya.
Ulama kelahiran Pandeglang Banten ini juga menyampaikan bahwa kalimat ini bukan hadis, melainkan kalimat yang bisa ditemukan dalam buku Imam As-Suyuthi, Ar-Rahmah.
"Jadi nanti ada kisah lah di situ, yang sebetulnya kisahnya itu tidak terkait dengan hadis. Tapi kisah seorang raja yang ingin masukan tentang hidup sehat, yang bebas dari penyakit," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat.
Berangkat hal inilah kemudian dikumpulkan empat orang Dokter dari Sudan, Iraq, India, dan Dokter dari Romawi dan semuanya memberikan saran kepada sang Raja.
Ada salah satu Dokter yang mengatakan makan biji-bijian, kemudian bangun tidur cukup minum beberapa teguk air, dan semuanya diterima oleh Raja.
Sementara Dokter yang berasal dari Sudan hanya terdiam, dan ditanya oleh Raja terkait hal ini. Kata beliau kepada Raja, semua itu bagus, tetapi masih ada efek sampingnya.
Banyak minum air, tapi tidak dibarengi dengan asupan lainnya, maka akan menimbulkan efek pada lambung.
Biji-bijian bagus, namun masih ada dampaknya terhadap pencernaan. Ketika ditanya solusinya, sang dokter menjawab.
"Kami punya kebiasaan, jika paduka raja ingin sehat tanpa efek samping, maka biasakanlah paduka makan saat lapar, dan angkat tangan paduka dari makanan sebelum paduka merasa kenyang."
Lantas Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dari kisah itu lah kemudian muncul kalimat mutiara 'Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang,'.
"Tidak ada hubungan dengan hadis Nabi SAW. Pesannya bagus, tapi tidak setiap pesan yang bagus harus jadi hadis," papar Ustaz Adi Hidayat.
Lebih jauh, pendakwah yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini menyampaikan bahwa ada prinsip-prinsip hadis yang dikembangkan oleh para ulama.
salah satunya kalimat yang dianggap hadis, yaitu 'Perbedaan adalah rahmat,'. Di mana menurut Ustaz Adi Hidayat itu bukan lah sebuah hadis, tapi hadis palsu. (udn/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini