- tim tvOnenews
Memangnya Masih Ada Kesempatan Diampuni Dosanya?, Sudah Taubat tapi Masih Maksiat, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat....
tvonenews.com - Taubat merupakan bentuk permohonan ampun atas dosa dan khilaf serta bentuk penyesalan, dan pengakuan kepada Allah SWT dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Taubat juga bisa diartikan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanu wa ta`ala. Arti taubat menurut istilah para ulama, ialah membersihkan hati dari segala dosa.
Simak penjelasan Ustaz Adi HIdayat terkait apakah orang yang sudah bertaubat namun melakukan maksiat lagi apakah diampuni dosanya berikut ini.
"Saya sering melakukan hal yang tidak semestinya, saya menyadari hal itu salah. Namun lagi-lagi saya melakukan dosa tersebut atau kesalahan tersebut. Terlebih susah dalam mengendalikan syahwat dikarenakan pengalaman buruk yang pernah saya alami di waktu sebelumnya. Apakah saya masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki semuanya Ustaz?," tanya salah satu jamaah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam Quran Surat An-Nisa ayat 17
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya bertaubat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertaubat. Taubat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ayat tersebut bahwa, orang-orang yang mau melakukan taubat itu, maka lakukanlah ketika ia sadah, segera taubat.
"Jadi taubat itu, jangan ketika Anda kerjakan, misalnya terjadi lagi. Anda simpulkan gak diterima, jangan begitu. Ya terus taubati, terus taubat0i, sampai di titik Anda menyesali itu, jangan berhenti," terang Ustaz Adi Hidayat.
Taubat seperti itu disebut dengan tawwab, yang termasuk dalam Asmaul Husna, tawwab artinya Maha Penerima taubat.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, orang seperti itu dicintai oleh Allah, sebagaimana tertulis dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 222.
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: "Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri."
"Allah sangat mencintai orang-orang yang terus bertaubat. Salah taubatin lagi, salah taubatin lagi. Sampai kita merasakan titik jenuh dalam bermaksiat dan kembali kepada taubat," ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir dari tayangan YouTube, Sabtu (19/08/23).
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, bagaimana mendorong taubatnya agar lebih kuat, para ulama mengatakan ketika Anda terdorong berbuat maksiat karena dorongan syahwat itu, bayangkan saja saat itu Anda diwafatkan oleh Allah SWT.
(udn)