- tvOne
Dahsyatnya Zikir Istighfar, Ustaz Abdul Somad Bilang Akan Diberikan Kelapangan dan Kebahagiaan
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) ingatkan betapa dahsyatnya zikir istighfar.
Zikir adalah saat dimana kita mengingat Allah SWT.
Zikir istighfar adalah salah satu yang paling dianjurkan.
Istighfar memiliki makna memohon ampunan kepada Allah SWT.
Istighfar sendiri berasal dari kata ghofaro yaghfiru, yang maknanya mengampuni atau memaafkan.
Namun secara makna, istighfar ini memiliki makna yang luas.
Bahkan apabila umat muslim banyak beristighfar akan mendapatkan keuntungan.
“Akan diberikan kelapangan. Bahkan, segala kesusahan akan diberikan kebahagiaan,” tandas Ustaz Abdul Somad, seperti yang dikutip tvonenews dari kanal YouTube Taman Surga pada Selasa (18/8/2023).
Ilustrasi Orang yang sedang Zikir (envato element)
Berikut zikir istighfar yang dianjurkan dibaca.
اَسْـتــَـــغْـفِرُ الله ْ رَبَّ الــْـــــْبَرَايـَا اَسْتــَغْــفِرُ الله ْ مِنَ الــْخَـطَايـَـا
رَبِّ زِدْنـِيْ عِلــْـمًا نــَافــِعًا وَوَافِــقْ لـِيْ عَــمَلا ً مَقــْــبُـــوْلاً
اَسْـتــَـــغْـفِرُ الله ْ رَبَّ الــْـــــْبَرَايـَا اَسْتــَغْــفِرُ الله ْ مِنَ الــْخَـطَايـَـا
رَبِّ زِدْنـِيْ عِلــْـمًا نــَافــِعًا وَوَافِــقْ لـِيْ عَــمَلا ً مَقــْــبُـــوْلاً
وَوَاهَـبْ لِيْ رِزْقًا حَلاَ لاً وَتــُبْ عَلَيَّ تــَوْبـَـةً نــَصُوْحًا
يــَاحَنــَّانُ يــَا مَنــَّانُ اَلله يــَا دَيــَّانُ يــَا سُـلْطَانُ
Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya
Robbi zidni 'ilman nafi'an wawafiq li 'amalan maqbula
Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya
Robbi zidni 'ilman nafi'an wawafiq li 'amalan maqbula
Wawahab li rizqon halalan watub 'alaina taubatan nasuha
Ya hanan ya mannan Allah Ya Dayyanu ya Sulthon
Artinya:
Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia.
Aku mohon ampun kepada Allah dari segala kesalahan
Tuhan, tambahkan aku ilmu yang bermanfaat
dan terimalah amal yang maqbul bagiku
Berilah aku rizki yang halal
dan terimalah taubat nasuhaku
Ya Allah Al Hannan, Al Mannan
Ya Allah Ad Dayyan as Sulthon
Ilustrasi Orang yang sedang Zikir (kolase tvOnenews)
Itulah zikir istighfar yang dilantunkan oleh Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, bagi muslim yang ingin membaca istighfar dengan nada diperbolehkan.
Namun, bila tidak suka dengan nada maka boleh hanya diucapkan.
“Bisa diam-diam saja atau di dalam hati baca istighfarnya,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Ilustrasi Orang yang sedang Zikir (freepik)
Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada janji Rasulullah SAW yang isinya, bila umat muslim banyak mengucapkan istighfar, segala kesempitan dalam hidupnya akan hilang.
"Serta diberi rezeki dari yang tidak disangka-sangka. Percaya tidak dengan ucapan nabi, kalau tidak percaya ya tidak apa-apa," tambah Ustaz Abdul Somad.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa dengan istighfar maka kita menjadi ingat dengan dosa-dosa kita.
"Maka ingat-ingat Allah, dosa kita banyak, khilaf kita banyak,” saran Ustaz Abdul Somad.
Ilustrasi Zikir (istockphoto)
Kemudian Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa seluruh umat manusia memiliki catatan amal ibadahnya.
"Tetapi ada manusia yang tak dicatat amal ibadahnya, yaitu orang tidur sampai bangun, anak kecil sampai mimpi akil baligh dan orang gila sampai sembuh. Mudah-mudahan semuanya diberikan kesehatan zohar dan batin," tandas Ustaz Abdul Somad.
Mengenai jumlah istighfar yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, Ustaz Abdul Somad mengatakan sekitar 100 kali.
“Istighfar itu artinya adalah pengampun dosa dan syarat untuk diampuni dosanya ada tiga,” kata Ustaz Abdul Somad.
“Pertama, menyesali dalam hati, yang kedua, diucapkan dengan lisan, dan yang ketiga tekad kuat untuk tidak kembali berbuat dosa untuk selamanya,” lanjut Ustaz Abdul Somad.
Itulah keutamaan zikri istighfar yang dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad. Semoga kita dimudahkan untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
Ilustrasi Al-Qur'an (pexels)
Dalil-dalil Tentang Pentingnya Berzikir
QS. An-Nisa Ayat 103
فَاِذَا قَضَيۡتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذۡكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوۡدًا وَّعَلٰى جُنُوۡبِكُمۡ ۚؕ فَاِذَا اطۡمَاۡنَنۡتُمۡ فَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتۡ عَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ كِتٰبًا مَّوۡقُوۡتًا
Fa izaa qadaitumus Salaata fazkurul laaha qiyaamanw wa qu'uudanw wa 'alaa junuubikum; fa izat maanantum fa aqiimus Salaah; innas Salaata kaanat 'alal mu'miniina kitaabam mawquutaa
"Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman".
QS. Al Ahzab Ayat 41
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا
Yaaa aiyuhal laziina aamanuz kurul laaha zikran kasiira
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya".
QS. Al-Baqarah Ayat 152
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Fazkuruuniii azkurkum washkuruu lii wa laa takfuruun
"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku".
Wallahua'lam