Bahaya Jika Sifat ini Masih Ada dalam Diri Kita, tapi Kalau Sudah Hilang, Hajat atau Doa Anda Cepat Terkabul kata Ustaz Adi Hidayat, Apa itu?.
Sumber :
  • tim tvOnenews

Bahaya Jika Sifat ini Masih Ada dalam Diri Kita, tapi Kalau Sudah Hilang, Hajat atau Doa Anda Cepat Terkabul kata Ustaz Adi Hidayat, Apa itu?

Rabu, 16 Agustus 2023 - 14:50 WIB

tvonenews.com - Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu ungkapan syukur dan sebagai ruang untuk meminta hajat kepada Allah SWT.

Namun ada sifat-sifat yang ternyata bisa menghambat terkabulnya doa kita, meskipun kita sudah berusaha secara maksimal.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana cara agar doa cepat terkabul dalam salah satu ceramahnya.

Menurutnya, sebaiknya umat muslim menghindari sifat in jika ingin doanya diterima dan dikabulkan hajat oleh Allah SWT..

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat soal sifat dalam diri kita yang dapat menghambat doa dan terkabulnya hajat yang dilansir dari tayangan YouTube Raos studio1212, Rabu (16/08/2023).

Ilustrasi Memohon Hajat atau Doa Anda Cepat Terkabul kata Ustaz Adi Hidayat. Source: istockphoto

Menurut Ustaz Adi Hidayat, meskipun kita sudah sangat khusuk meminta dan berdoa saat salat tahajud, kalau masih memiliki sifat ini, maka sampai kapanpun doanya tidak akan dijawab.

"Perhatikan kalimatnya. Orang ini kapanpun meminta, sesulit apapun, menangis darah apapun nggak akan pernah dijawab oleh Allah SWT," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Dalil tersebut dijelaskan dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 186, hadist Muslim nomor 4916.

QS Al-Baqarah ayat 186

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: :"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran."

Hadits Muslim Nomor 4916

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ فَيَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ فَلَا أَوْ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia berkata; aku membacakan kepada [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu 'Ubaid] maula Ibnu Azhar dari [Abu Hurairah] bahwasanya Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Doa seseorang dari kalian akan senantiasa dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa hingga mengatakan; 'Aku telah berdoa kepada Rabbku, namun tidak atau belum juga dikabulkan untukku'.

Ditanya kepada Rasulullah, siapa orang yang terburu-buru itu?. Dialah orang yang saat meminta, saat belum dikabulkan, dia sudah menyimpulkan doa saya mungkin tidak dikabulkan oleh Allah.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, bahkan dalam hadist tersebut disebutkan jika Allah itu sangat Maha Pemalu, ada orang yang mengangkat tangannya kemudian bermohon, tidak mungkin ia dibiarkan pulang dengan tangan kosong.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa semua ayat quran dan hadist tersebut memberikan gambaran bahwa prinsip doa, jika diminta pasti dikabulkan. 

"Pertanyaannya, kenapa Ustaz, saya selalu berdoa , tapi rasa-rasanya nggak terkabul?. Barangkali, mohon maaf, kita akan masuk dalam golongan yang mungkin bukan sekedar ditunda dengan panjang, tapi boleh jadi termasuk yang ditolak doanya oleh Allah SWT," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Quran surat Al-Isra ayat 17

وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا

Artinya: "Dan berapa banyak kaum setelah Nuh, yang telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Yang Maha Mengetahui, Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya".

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa penting diketahui, bahwa ada sunnah lain yang dapat diamalkan sebelum meminta atau bedoa kepada Allah SWT. 

Bagaimana agar berdoa itu mudah sampai kepada Allah dan langsung dikabulkannya.

Sunnah Nabi yang pertama, hendaklah setiap orang yang berdoa mempersiapkan perangkat dirinya dengan halal dan baik. 

Perangkat diri itu berarti pakaiannya, apa yang dia kenakan, apa yang dia makan, apa yang ada disekitarnya pastikan itu halal.

"Jangan sampai antum berdoa, sudah menangis tersedu-sedu, disebut nama Allah, Asmaul Husna, dipanjatkan dipertengahan malam. Tapi pakaiannya haram, makanannya haram, yang dikenakannya haram, sajadahnya haram. Bagaimana bisa dijawab itu (doa)," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Sungguh Allah itu maha baik, sifatnya baik, keadaannya baik, karena Allah itu sifatnya baik. Maka tidak akan pernah menerima apapun kecuali dari yang baik-baik." (HR. Muslim)

Ustaz Adi Hidayat pun mengingatkan bahwa doa itu sangat suci, akan berlabuh ditempat yang suci, Allah yang Maha Suci, tidak akan menerima doa itu berasal dari yang tidak suci. 

Jadi sebelum Anda berdoa, sucikan dulu diri kita, perangkat kita, dan apa yang kita gunakan. 

Kemudian Nabi menyampaikan bahwa, dan Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman dalam hal berdoa, seperti perintahnya kepada para rasul yang diutus. 

Kenapa doa disandingkan dengan iman, karena ingin menunjukkan pesan bahwa satu, hanya orang yang punya keimanan yang kuat yang mau khusuk berdoa kepada Allah.
(udn)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral