Ilustrasi Orang Shalat.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Ada 17 Rukun Shalat: Mohon Selalu Diingat, Sebelum Pindah ke Gerakan Berikutnya Ada Bagian Diam Sejenak

Minggu, 13 Agustus 2023 - 09:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rukun shalat adalah ucapan atau gerakan yang harus dilakukan di dalam shalat. 

Jika ada salah satu rukun shalat yang tidak dilaksanakan, tanpa adanya alasan syar'i, maka sesuai ketentuan fiqih, shalatnya tidak sah. 

Setidaknya, ada 17 rukun shalat yang harus dilakukan dalam mendirikan shalat. 

Salah satunya diam sejenak sebelum berpindah ke gerakan shalat yang selanjutnya, seperti diamnya seluruh anggota tubuh lainnya pada saat ruku', i’tidal dan pada beberapa bagian lainnya. 

Bagian inilah yang kerap diabaikan oleh sebagian orang saat mengerjakan shalat.

Demi memperbaiki shalat, simak penjelasan dari 17 rukun shalat yang telah dikutip oleh tvOnenews pada Minggu (13/8/2023) dari Buku Pendidikan Agama Islam bagi Masyarakat Awam, Imam Durori berikut ini.

1. Berdiri bagi yang Mampu Berdiri

Seseorang yang bisa berdiri maka wajib baginya berdiri saat mengerjakan shalat. Selain itu, tatapan mata juga dianjurkan menghadap ke tempat sujud.


Ilustrasi Orang yang sedang Shalat (istockphoto.com)

2. Niat Shalat

Niat adalah menyengaja melaksanakan shalat tertentu. Tempat niat ada di dalam hati, unutk menghadirkan hati sebagian umat islam melafadzkan niat tersebut.

Berikut contoh niat shalat subuh:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, karena Allah ta'ala."

3. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram adalah mengucapkan lafadz اللّٰهُ أَكْبَر "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua telapak tangan hingga sejajar dengan bahu sambil menghadirkan hati berniat shalat.

Kemudian membaca do'a iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."

Artinya :

"Allah Maha Besar lagi sempurna Kcbesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hitnya untuk Allah Seru sekalian alam.

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral