- freepik/rawpixel.com
Tolong Jangan Sepelekan, Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat Ternyata Memiliki Banyak Keutamaan: Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
Jakarta, tvOnenews.com - Membaca Al-Qur’an sudah pasti akan mendatangkan banyak manfaat. Terutama surah surah yang dianjurkan, serperti Al Kahfi.
Penjelasan tentang pahala membaca Al-Qur’an secara umum terdapat dalam sejumlah riwayat.
Salah satunya adalah riwayat berikut ini, yang dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR Tirmidzi) .
Sementara untuk waktu, tidak dikhususkan atau dibatasi kapan sebaiknya membaca Al-Qur’an.
Al-Qur’an dapat dibaca kapanpun, baik pagi, siang, sore ataupun malam, mulai senin sampai minggu.
Khusus hari Jumat, ada surah yang dianjurkan untuk dibaca. Surah itu adalah Al Kahfi.
Namun, kebanyakan masyarakat lebih mengenal membaca Surah Yasin pada malam Jumat atau hari Jumatnya.
Ilustrasi Al-Qur'an (pexels)
Padahal, Surah Al-Kahfi inilah yang lebih diutamakan untuk dibaca.
Bahkan dianjurkan dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Keutamaan Surah Al Kahfi
Al Kahfi merupakan surah ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat.
Surah ini merupakan golongan Makkiyah atau yang diturunkan pada periode Makkah.
Surah ini merupakan bagian penengah antara juz 15-16. Hal ini karena ayat-ayatnya berada di akhir dari juz 15 sampai di awal juz 16.
Berikut beberapa dalil yang berisi anjuran dibacanya Al Kahfi setiap hari jumat.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara ia dengan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi dalam Sunan-nya no. 3450, disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 736.)
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).
Hal tersebut diperkuat dengan hadits sahih yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi.
مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ
“Man qara-a suratal-kahfi fil-yaumil-jumati adhaa-a lahu minannuri maa bainal-jum’ataini.”
Artinya, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat.”
Adapun keutamaan dari membaca Surah Al Kahfi, antara lain:
Terhindar dari Fitnah Dajjal
Dajjal adalah makhluk yang akan datang saat hari kiamat dan tugasnya menghasut manusia agar menjadi pengikutnya.
Fitnah dajjal sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, membaca Surah Al Kahfi sangat dianjurkan karena dapat menghindari kita dari fitnah dajjal.
Hal ini tercantum dalam hadits berikut ini.
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini yaitu:
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:
” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “
Artinya: “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.
Diampuni Dosa dalam Dua Jumat
Keutamaan membaca Surah Al Kahfi yang kedua adalah diampuninya dosa di antara dua jumat.
Selain itu siapa yang membaca Al Kahfi juga akan diberikan cahaya.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).
Pengingat Hari Kiamat
Sebagai umat Muslim seharusnya banyak mengingat akan adanya hari kiamat.
Dengan terus mengingat akan datangnya hari kiamat maka insyaAllah hal itu akan menuntun kita untuk melakukan kebaikan.
Hal ini sebagaimana dituliskan di dalam surat Al Kahfi ayat 47 :
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”
Wallahua'lam