Ilustrasi Masjid dengan Latar Belakang Sunset.
Sumber :
  • freepik/nikitabuida

Alasan Mengapa Rasulullah SAW Selalu Puasa Senin Kamis, Salah Satunya Kata Buya Yahya Saat Amal “Dipamerkan” di Depan Allah SWT

Senin, 24 Juli 2023 - 13:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan alasan Rasulullah SAW selalu puasa senin kamis.

Puasa senin kamis kata Buya Yahya adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Oleh karena itu seyogyanya, sebagai umat Rasulullah SAW, maka sebaiknya kita juga senantiasa tidak meninggalkan ibadah sunnah, puasa senin kamis.

Hari Senin saat Rasulullah SAW Lahir

Salah satu alasan mengapa Rasulullah SAW selalu puasa senin kamis adalah karena senin adalah hari lahir beliau.

"Makanya yang tidak bisa mengagungkan kelahiran nabi, dia harus paham hadits ini. Kalau ndak ada perlu dan tidak ada nilainya pada kelahiran nabi, tak perlu disebut," kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah-TV pada Senin (24/7/2023).

Hari Senin Saat Rasulullah SAW Mendapatkan Wahyu Pertama

Selain hari lahir Rasulullah SAW, Buya Yahya juga menyebutkan bahwa di hari senin juga saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT. 

"Jadi kemulian ada di saat hari kelahiran baginda nabi Muhammad saw dan kemudian saat nabi diutus," ujar Buya Yahya.

Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”. (H.R. Muslim) 

Kata Buya Yahya,  dari riwayat ini seluruh umat Islam akan paham mengagungkan kelahiran Nabi SAW. 

Bahkan, kata Buya Yahya, bila ada orang yang  mengagungkan kelahiran Rasulullah SAW dan mengagungkan risalah Nabi adalah sama. 

"Maka para ulama menjelaskan hari kelahiran nabi itu diperhatikan, hari kelahiran nabi itu ada maknanya maka kita agungkan kelahiran Nabi SAW maka muncullah istilah maulid nabi, dan memang kelahiran nabi adalah raya, maka kita perlu merayakan kelahiran nabi," ujar Buya Yahya.

Hari Senin Saat Amal Disodorkan

Alasan Rasulullah SAW selalu puasa senin kamis adalah karena selain merupakan kelahiran nabi, juga hari dimana disodorkannya amal nabi kepada Allah SWT. 

"Bagaimana amal disodorkan kepada Allah, sementara Allah sudah maha tahu, begitulah Allah yang membuat aturan dan jangan protes Allah," kata Buya Yahya.

Ia juga menyebutkan, sebagai manusia juga tidak perlu banyak tanya, sebab Allah yang mengatur, Allah yang Maha Mengetahui, maka ikuti perintah Allah. 

"Jangan bertanya apa yang Allah perbuat, tetapi bertanyalah apa yang engkau buat untuk Allah SWT," tandas Buya Yahya.

Jadi, kata Buya Yahya bahwa Rasulullah SAW senang ketika amal ibadahnya dipamerkan di depan Allah SWT di saat dirinya sedang menjalankan puasa. 

"Pokoknya senin dan kamis itu selalu diperhatikan. Nabi tidak akan memperhatikan sesuatu ada kelebihannya dan kelebihannya sudah disebutkan tadi, bahwasanya kelebihannya itu di hari kelahiran nabi dan hari disodorkan amal ibadah nabi kepada Allah SWT," pungkas Buya Yahya. 

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Baca: "Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Baca: "Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

Selain niat, dalam menjalankan puasa senin kamis juga ada doa berbuka puasa berikut doa buka puasanya yang menyebutkan syukur kepada Allah SWT.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Baca: "Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezekiMu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Namun, sebelum melaksanakan puasa Senin Kamis, alangkah baiknya anda mengetahui tata cara melaksanakan puasa Senin Kamis. 

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Lantas, bagaimana tata cara dan niat untuk melaksanakan puasa senin kamis, berikut penjelasannya.

1. Makan Sahur

Makan sahur adalah sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun, jika bangun terlambat dan tidak sempat sahur, anda harus membaca niat puasa saja, dan puasa Senin Kamis anda tetap sah.

2. Baca Niat

Niat Puasa Senin Kamis sebaiknya dibaca di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun, anda masih bisa membaca niat puasa senin kamis di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.

3. Menahan Diri yang Membuat Membatalkan Puasa

Anda perlu menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan hal-hal lainnya.

Anda juga dianjurkan untuk menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan. Ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka dengan Membaca Doa

Terakhir adalah berbuka dengan membaca doa buka puasa Senin Kamis. Buka puasa bisa dilakukan ketika matahari terbenam, tepatnya saat masuk waktu shalat Maghrib. Menyegerakan berbuka juga menjadi salah satu sunnah puasa. 

Wallahua’lam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral