- Istimewa
Pesan Mbah Moen Tentang Berbangsa dan Bernegara: Keadilan Wujud Hablum Minannas
Jakarta, tvOnenews.com - Satu ulama nusantara yang hingga kini masih dikenang adalah KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa dengan Mbah Moen.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen tutup usia di Tanah Suci Makkah Almukarromah pada 6 Agustus 2019 di usia 90 tahun.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dimakamkan di pemakaman Ma’la, Mekkah, Arab Saudi.
Sebelum wafat, kala itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, yang lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928, tengah melaksanakan ibadah haji.'
Hingga kini, sosok KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen terus dikenang dengan kisah-kisahnya, termasuk pesan-pesan beliau.
Berikut beberapa pesan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen mengenai hidup berbangsa, yang dikutip oleh tvOnenews dari buku Pesan Cinta Mbah Moen pada Senin (10/7/2023).
Bangsa Indonesia Tak Pernah Lupakan Tuhan
Salah satu pesan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen tentang hidup berbangsa adalah bahwa bangsa Indonesia tak pernah melupakan Tuhan.
“Bangsa indonesia membentuk negara yang tidak melupakan Tuhan (hablum minallah hubungan dengan Allah) seraya mengakui keragaman realitas sosial (hablum minannas, hubungan dengan manusia),” ujar Mbah Moen.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen (Ist)
“Mempraktikkan prinsip hablum minallah tidak dapat dilepaskan dari praktik hablum minannas bahkan menjadi ketentuan yang tak terpisahkan,” sambung Mbah Moen.
Manusia Dipenuhi Perubahan
Pesan lain KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dalam berbangsa adalah bahwa umat manusia selalu mengalami perubahan.
“Umat manusia selalu dipenuhi dinamika perubahan. Kehidupan selalu menuju arah yang lebih maju dan berperadaban,” ujar Mbah Moen.
“Ini ditunjukkan pada saat Perang Dunia Kedua tragedi kemanusiaan global indonesia yang patut disyukuri,” lanjut Mbah Moen.
Ilustrasi Timbangan Keadilan (Freepik/sergiign)
Keadilan Adalah Wujud Hablu Minannas
Menurut KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen , keadilan adalah sebuah bentuk dari hubungan manusia dengan manusia atau yang dalam Islam disebut dengan Hablu Minannas.
“Salah satu bentuk implementasi hablum minannas (hubungan dengan manusia) adalah mewujudkan keadilan,” pesan Mbah Moen.