- Freepik.com
7 Hewan Ini Ternyata Boleh Dihabisi dalam Islam, Hewan yang Sering Ada di Rumah Anda Ini Termasuk
tvOnenews.com - Dalam Agama Islam ternyata terdapat beberapa hewan yang boleh dibunuh karena dianggap dapat merugikan dan juga membahayakan kehidupan manusia jika dibiarkan.
Meski hewan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan tuhan sama seperti tumbuhan dan manusia, namun ada beberapa jenis hewan yang dianggap sebagai salah satu jelmaan setan.
Dikisahkan kalau pada zaman dahulu setan kerap menggunakan bentuk ataupun perwujudan hewan tertentu untuk mengganggu manusia. Berikut ini 7 hewan yang diperbolehkan untuk dibunuh dalam agama Islam.
1. Cicak
Cicak merupakan salah satu hewan yang dianjurkan untuk dihabisi bukan hanya berdasarkan syariat Islam tetapi berdasarkan medis pun hewan yang kerap memakan makanan di meja ini sangat dianjurkan untuk dibunuh.
Alasannya karena hewan cicak diketahui membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit perut dan juga gangguan pencernaan.
Diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, "Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul maka akan dituliskan pahala baginya seperti seatus kebaikan dan barangsiapa memukulnya lagi maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama dan barangsiapa memukulnya lagi maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua"
Selain itu diceritakan Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu Anhu, berkata sesungguhnya Rasulullah SAW menceritakan kepada kami bahwa Nabi Ibrahim AS ketika dilemparkan kedalam api oleh Raja Namrud tidak ada seekor hewan pun melainkan berusaha untuk memadamkan api kecuali cicak.
Maka dari itu dalam Hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh cicak beliau bersabda dahulu cicak ikut membantu meniup api Ibrahim AS.
2. Ular
Hewan yang memiliki bentuk tubuh panjang dan bergerak dengan cara melata ini terkenal akan karakternya yang membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya karena memiliki bisa yang beracun dan juga mematikan.
Bukan hanya itu, pada zaman dahulu ular kerap digunakan sebagai media dalam ilmu sihir serta ilmu santet dan membuat ular menjadi hewan yang ditakuti oleh banyak orang.
Oleh karena itu, karena berbahaya, dalam islam manusia diperbolehkan untuk dibunuh. Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda semoga Allah SWT melindungi dari kejahatan kalian sebagaimana dia melindungi kalian dari kejahatannya.
Meski begitu, adapun ular yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk tidak langsung dibunuh tetapi sebelumnya diusir terlebih dahulu dengan cara memukul tubuhnya, ini berlaku apabila ular tersebut masuk kedalam rumah.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat muslim, "Sesungguhnya ada ular-ular yang berada di rumah apabila kalian melihat satu dari mereka, maka buatlah peringatan padanya tiga kali. Apabila pergi maka biarkan dan bila tidak mau pergi maka bunuhlah karena dia itu kafir"
3. Burung Gagak
Burung yang kerap kali diidentikan dengan kematian ini mnejadi hewan ketiga yang boleh dibunuh dalam agama Islam meski tidak semua jenis gagak boleh dibunuh.
Sesuai ajaran dari Rasulullah SAW, burung gagak yang dianjurkan dibunuh adalah burung gagak gagak dengan warna putih pada bulu dada dan punggungnya, bukan burung gagak yang berbulu hitam.
Tidak dijelaskan apa alasannya, karena hanya Allah SWT dan Rasulnya lah yang tahu makna dibalik itu. Bukan hanya itu gagak dikenal sebagai hewan fasik bukan dan dianggap sebagian orang sebagai penjelmaan jin atau setan dan sering ditunggangi oleh para penyihir.
4. Anjing Buas
Meski hewan anjing banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan, patut diketahui kalau air liur atau ludah anjing tetaplah mengandung najis apalagi bagi anjing yang galak dan buas.
Bukan cuma najis bahkan liur anjing buas juga membawa banyak kuman bakteri dan bahkan dapat menyebabkan rabies. Namun dari seluruh anjing yang ada di dunia anjing liar dengan warna hitam polos adalah jenis anjing yang disunnahkan untuk dibunuh.
Hal tersebut karena setan sangat suka menjelma menjadi anjing dengan warna hitam polos dan menyebarkan hasutan serta fitnah dimana-mana.
5. Burung Rajawali
Burung Rajawali dianggap menjadi salah satu hewan yang merugikan manusia karena kerap memakan ternak seperti anak ayam. Padahal dikatakan kalau ayam hewan yang diberi keistimewaan dapat melihat malaikat.
Kokok dari seekor ayam pada pagi hari menandakan kalau para malaikat sedang membagikan rezeki ke seluruh pelosok negeri dan Rajawali yang merupkan jelemaan setan dikisahkan kerap memakan ayam di pagi hari agar tidak ada lagi koko ayam.
6. Tikus
Hewan yang satu ini merupakan salah satu jenis hewan yang terkenal kotor dan juga menyebabkan penyakit kerena secara ilmiah biasa tinggal di lingkungan yang kotor dan najis.
Tikus termasuk salah satu hewan yang haram untuk dimakan karena itu ia diperintahkan untuk dibunuh dan disebut sebagai hewan fasik.
Diceritakan seekor tikus keluar menarik sumbu lentera lalu ia lemparkan sumbu api di depan Rasulullah SAW persis pada tikar yang beliau duduki. Api pun sempat membakar tikar seukuran uang dirham ketika itu Rasulullah SAW bersabda,
"Jika kalian hendak tidur, matikanlah lentera-lentera api kalian sesungguhnya setan menunjuki tikus untuk melakukan apa yang seperti ini hingga api membakar kalian," Hadits Riwayat Abu Daud.
7. Kalajengking
Kalajengking merupakan salah satu hewan yang sangat suka bersembunyi di sela-sela kehangatan dan aktivitas manusia, maka dari itu jika Anda baru beraktivitas di luar ruangan cobalah periksa dengan teliti barang bawaan.
Pada dasarnya klajengking ini memang bersifat fasik atau memiliki kecenderungan untuk mengganggu manusia. Tidak hanya dengan sengatan yang sangat menyakitkan namun juga bisa mematikan.
Oleh sebab itu di mana saja kita menemui hewan ini pastikan untuk segera membunuhnya sebelum ia sempat menyuntikkan bisa yang sangat beracun.
Itulah 7 jenis hewan yang didalam agama Islam sangat dianjurkan untuk dibunuh jika menemuinya. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits riwayat muslim, dimana ada hewan yang membahayakan yang boleh dibunuh di tempat halal dan haram yaitu ular, burung gagak yang berwarna belang-belang, tikus, anjing yang suka menggigit dan burung Hudaya atau sejenis Rajawali. (akg)