- YouTube
Viral Kasus Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper, Ini Kata Buya Yahya soal Zina dalam Islam
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan video syur 47 detik mirip Rebecca Klopper yang tersebar di media sosial. Atas video tersebut, netizen pun banyak yang membeicarakannya.
Mengutip dari VIVA, pendakwah Buya Yahya ikut berkomentas tentang erhubungan intim di luar nikah atau zina menurut Islam.
Dalam akun Instagramnya, Buya Yahya mengunggah video tentang hukumnya berzina dalam Islam. Zina dalam Islam adalah aib yang tak boleh diumbar kepada orang lain karena termasuk kejahatan.
Kejahatan yang paling jahat, jangan pernah tanyakan ini kepada orang lain," ujar dalam video tersebut yang dikutip pada Rabu (31/5/2023).
Di video tersebut, Buya Yahya menjawab tentang kasus zina dengan cara Nabi Muhammad SAW tangani dulu.
Ia mengatakan bahwa dahulu ada seseorang yang datang ke Nabi Muhammad SAW mengaku telah melakukan zina. Orang itu lantas langsung memohon ampun dan mau dihukum.
"Di saat ada orang datang kepada baginda nabi Muhammad, 'Ya Rasulullah, aku kepleset, aku telah zina. Sucikan kami'. Minta dihukum oleh Rasulullah. Minta dipukul, minta dirajam dia. Minta dihukum, ngadu ke nabi," jelas Buya Yahya.
Kala itu Nabi Muhammad SAW, lanjut Buya Yahya, mengupayakan agar aibnya tidak tersebar kepada orang lain. Bahkan menurutnya, zina yang dilakukan oleh seseorang adalah aib dari keluarga yang harus ditutupi.
"Dengan pengakuannya, nabi tidak langsung nerima. Karena nabi memberi pendidikan. Ini aib dalam dirimu. Aib keluargamu, tutupi!" kata Buya Yahya.
Saat itu, Nabi Muhammad memberikan respons dengan menyebut kesalahan seseorang itu mungkin tidak sampai berzina berhubungan intim. Hal yang dikatakan Nabi Muhammad SAW itu lantaran sebagai upayanya untuk menutupi aib. Namun saat itu orang tersebut takut akan dosanya sehingga mengungkap perbuatannya.
"Nabi hanya mengatakan, mungkin kamu hanya bersentuhan saja. Rupanya orang ini saking takutnya hukum Allah, 'tidak rasulullah, aku melakukannya'," bebernya.
"Ditambah oleh Nabi, 'mungkin kamu hanya sekedar mencium'. 'Tidak ya Rasulullah, aku mau melakukannya'. Sudah mau nabi tutupi, masih saja dia. 'Mungkin tidak sampai masuk, hanya di antara dua pahanya'. 'Tidak ya rasul, aku melakukannya'," sambungnya.
Tak sekali, Nabi Muhammad SAW sampai empat kali mencoba untuk menutpi aib tersebut. Nabi Muhammad bahkan memberikan hukuman sebagaimana mestinya seseorang yang telah melakukan zina dalam Islam.
"Sudah 4. Sudah ini, akhirnya baru ditegakkan hukum oleh Nabi. Jadi urusan perzinaan hendaknya ditutup. Maka termasuk kejahatan yang jahat adalah jika orang berkata, kamu pernah zina ya?" jelasnya.
Dalam videonya, Buya Yahya memberikan kesimpulan pada dasarnya Allah SWT selalu menutupi aib yang dilakukan seseorang.
Meskipun demikian, seringkali aib tersebut justru dibuka secara sendiri kepada publik dan membuatnya mendapatkan hardikan.
"Kalau orang pernah berzina, dianjurkan bertobat menyembuhkan kisahnya. Selesai," tegasnya. (viva/ree)