- Istock Photo
Sejoli Saling Mencintai tapi Terhalang Restu Orang Tua, Buya Yahya Beri Penjelasan Begini..
tvOnenews.com - Kerap kali banyak pasangan yang terhalang restu orang tua hingga batal melangsungkan pernikahan, Buya Yahya menjawab persoalan tersebut.
Menurut Buya Yahya, cinta terkadang membutakan pasangan yang tidak memiliki wawasan terhadap hal itu.
Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa harus ada wawasan dalam bercinta sehingga tidak akan salah memilih pasangan.
Bahkan tidak akan melanggar perkataan orang tua dan mendapat restu terhadap pasangan di atas ikatan pernikahan.
Dilansir dari tayangan kanal Youtube Channel Al-Bahjah TV dengan judul "Saling Mencintai Tapi Tak Direstui Orang Tua - Buya Yahya Menjawab.", yang diunggah pada 18 juni 2019.
"Bila ada dua orang saling mencinta, kemudian orang tidak memberi restu, apakah ada cara lain agar bisa menikah?," tanya salah seorang jamaah.
Buya Yahya menjawab dan memberikan nasihat agar kedua pasangan tidak mendahulukan cinta daripada Allah SWT, sehingga tidak melanggar perkataan orang tua.
"Pertama adalah nasihat, jangan terburu-buru menjatuhkan cinta. Karena akibatnya bisa jadi melanggar orang tua, melanggar Allah karena sudah mendahulukan cinta tersebut," ujar Buya Yahya.
Akan tetapi dalam mencintai ada tahapan-tahapan. Jangan buru-buru mencintai sebelum dipikirkan matang. Maka mencintai ada rasional, jika tidak ada rasional maka cinta buta.
Maka tahapan pertama dalam mencintai adalah harus orang tersebut yang masuk dalam kriteria yang mengagumkan.
"Ada kagum dengan kelebihan masing-masing, mungkin santun, wibawa, atau perilaku yang mengagumkan," ujar Buya Yahya.
Kemudian yang kedua menurut ulama muda pemilik nama lengkap Yahya Zainul Maarif ini menyebut adanya kecenderungan. Setelah kecenderungan baru kita waspadai, jangan jatuh cinta dahulu tapi harus dipikirkan dengan matang.
Tentunya kematangan pikiran itu harus menuju kepada siapa kita akan menikah, di mana hal itu akan dibawa kita di dunia dan akhirat.
"Jadi mengambil keputusan untuk kelestarian cinta. Kelestarian cinta dalam Islam adalah pernikahan. Jadi anda sudah apa belum masuk ke wilayah pernikahan, kalo belum jauhkan," ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, biarkan kekaguman menjadi kekaguman, kecenderungan menjadi kecenderungan, jangan sampai mengambil keputusan untuk mencintai.