news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH), Pendakwah.
Sumber :
  • tim tvOne

4 Sunnah Rasulullah yang Sangat Dianjurkan Saat Hari Raya Idul Fitri, Ustaz Adi Hidayat Sebut Salah Satunya Gunakan Pakaian Terbaik dan Wangi

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada Hadits dari cucu Nabi SAW, Al Hasan bin Ali yang berisi tentang kebiasaan Rasulullah SAW saat Hari Raya Idul Fitri. 
Minggu, 16 April 2023 - 07:44 WIB
Reporter:
Editor :

Ustaz Adi Hidayat kemudian menyarankan agar wewangian itu dibawa ke masjid dan kemudian dibagikan kepada jamaah Idul Fitri. Hal, agar semakin banyak yang menjalankan sunnah Rasulullah ini.

“Kemudian dalam hadits riwayat ahmad no 22.984, riwayat dari sahabat Buraidah RA, dikatakan bahwa Rasulullah beliau tidak pernah berangkat untuk mengerjakan idul Fitri kecuali sebelumnya makan dulu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini berbanding terbalik dengan kebiasaan Rasulullah saat Hari Raya Idul Adha.

“Saat Idul Fitri, makan dulu baru jalan shalat, namun saat Idul Adha beliau berangkat tidak makan dulu, setelah pulang baru makan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Maka saat Idul Fitri esok, hal ini sangat ditekankan untuk dilakukan sebelum berangkat ke masjid. Hal ini karena makanan pertama setelah puasa itu mengandung pahala.

“Saat Anda makan itu bukan sekedar ada nilai pahalanya tapi sekaligus memberikan pesan bahwa puasa sudah berakhir sekarang boleh makan lagi,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Saat Ramadhan nahan makan pertama kali itu ada pahalanya, saat Syawal makan pertama kali sebelum berangkat shalat itu ada pahalanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat.

Namun makan sebelum shalat tidak boleh yang berat. Setidaknya makan yang cepat habis agar dapat lekas pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sunnah keempat dalam melaksanakan Hari Raya Idul Fitri yang tercantum dalam hadits At Tirmidzi nomor 533.

‘Haditsnya riwayat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala anhu, kata sahabat Ali, disunnahkan ke tempat shalat disunnahkan berjalan kaki,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Namun Adi Hidayat tak meminta langsung disimpulkan sunnah tersebut. Hal ini karena zaman Nabi dan sekarang berbeda.

“Sunnah ini bisa dilakukan jika tempat shalat itu bisa dijangkau dengan berjalan kaki,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Lantas bagaimanakah ukuran terjangkau yang dimaksud?

“Artinya ketika sampai di tempat tujuan itu secara wajar. Datang ke tempat tanpa merasakan kesulitan, tidak terlampau penat dan lelah dan dalam keadaan itu bisa menunaikan shalat dengan tenang,” jelas Ustaz Adi Hidayat. 

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral