- tim tvOne
Jumat Adalah Hari Paling Agung Bagi Allah SWT, Bahkan Ustaz Khalid Basalamah Sebut Lebih Agung dari Idul Fitri dan Idul Adha
Jakarta, tvOnenews.com - Hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau penghulunya hari dalam Islam. Hari Jumat juga kerap disebut dengan rajanya hari, karena memiliki banyak keistimewaan.
Maka sudah menjadi keharusan bagi umat Islam untuk menyambut hari Jumat dengan berbagai amalan ibadah. Sebab, banyak keutamaan yang ada di hari Jumat.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Hari Jumat adalah hari paling agung bagi Allah SWT.
“Hari Jumat adalah hari terjadinya kiamat, saya kuatkan dengan Riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah, kata Nabi SAW penghulu hari seluruhnya dari senin sampai ahad adalah hari jumat, dan ia seagung-agung hari bagi Allah, bahkan lebih agung dari Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Ustaz Khalid Basalamah, sebagaimana dikutip melalui Kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah Official pada Jumat (14/3/2023).
Di Hari Jumat ada lima peristiwa yang terjadi, semua berkaitan dengan Nabi Adam AS dan juga menjadi hari yang dipilih oleh Allah SWT untuk terjadinya kiamat.
“Dan pada hari itu terjadi lima kejadian, yang pertama, Allah menciptakan Adam, yang kedua Allah menurunkan Adam, yang ketiga Allah mewafatkan Adam, yang keempat pada hari itu tidak ada suatu saat dimana seseorang berdoa kepada Allah kecuali Allah akan kabulkan selama ia tidak meminta yang haram, dan yang kelima pada hari itu akan terjadi hari kiamat. Tiada malaikat yang dekat dengan Allah, langit, bumi, angin, gunung-gunung, lautan, bahkan semua makhluk Allah, kecuali mencintai Hari Jumat,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
(Freepik)
1. Nabi Hari Adam Diciptakan
Nabi Adam yang merupakan manusia sekaligus Nabi pertama yang diciptakan pada hari Jumat, artinya hari tersebut menandakan berlangsungnya awal dari sebuah kehidupan.
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA berikut.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat," (HR. At Tirmidzi).
2. Nabi Adam Dimasukkan ke Surga
Berdasarkan hadits di atas, Nabi Adam AS dan istrinya Hawa dimasukkan ke dalam surga pada hari Jumat.
Sejatinya, surga merupakan harapan dan tujuan akhir setiap manusia.
Kita sebagai umat Islam, sekiranya dapat bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua perintah Allah agar kelak dapat layak untuk masuk ke dalam surga bersama golongan orang shaleh.
3. Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga
Selain hari dimana Nabi Adam masuk ke surga, hari Jumat juga merupakan hari dimana Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga.
Sebagaimana dikisahkan, Adam dan Hawa yang terbujuk oleh iblis telah melanggar perintah Allah SWT dengan memakan buah khuldi, hingga akhirnya keduanya dikeluarkan dari surga.
Peristiwa tersebut memberikan pelajaran penting bagi umat Islam agar selalu meminta pertolongan dan perlindungan dari bisikan setan yang selalu membujuk untuk menuju ke jalan yang salah.
4. Nabi Adam Diwafatkan
Sebagai hari yang mulia, bukan suatu kebetulan Allah memilih hari Jumat sebagai hari penciptaan sekaligus hari kematian Adam AS sebagai nabi dan manusia pertama.
Secara simbolik, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa hari Jumat harus dijadikan sebagai pengingat untuk mengerjakan amal ibadah sebagai bekal persiapan menuju ke negeri akhirat yang kekal.
Hari Jumat Waktu Diijabahnya Doa
Salah satu keutamaan di hari Jumat adalah salah satu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
“Pada hari Jumat ada suatu waktu yang menakjubkan mukmin pun ketika shalat dan berdoa meminta sesuatu kepada Allah yang bertepatan dengan waktu itu, melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR.Abu Daud).
Hari Jumat Terjadinya Kiamat
Selain keempat peristiwa yang telah dijelaskan di atas, hari Jumat juga dipilih Allah SWT sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia atau kiamat.
Sebagaimana hadits sebelumnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat,"
Kemuliaan Orang yang Meninggal di Hari Jumat
Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash menjelaskan bahwa Allah akan menjaga orang Islam yang meninggal di Hari Jumat.
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya : Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur (Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam kitab Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz 1, halaman 286).
Selain itu, Hari Jumat juga sangat baik untuk dilakukannya infaq dan sedekah.
“Sedekah yang dilakukan pada Hari Jumat akan dilipatgandakan pahalanya,” tandas Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh karena itu, mari kita mencintai Hari Jumat dengan banyak melakukan amalan sejak pagi hari. Terlebih saat ini kita sudah memasuki hari-hari terakhir di bulan Ramadhan. (put)