- istockphoto.com
Utang Banyak dan Ingin Cepat Lunas? Aa Gym Bilang Amalkan Doa Singkat Ini, Mustajab!
tvOnenews.com - Aa Gym dalam salah satu kajiannya menjelaskan doa pelunas utang yang dapat diamalkan, meskipun kita memilki utang segunung.
Aa Gym kemudian menjelaskan bahwa dikisahkan dari Ali Bin Abi Thalib.
Ada seorang budak mukhatab yaitu budak yang janji kepada tuannya yang ingin memerdekakan dirinya dengan pembayaran tertentu mendatangi Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.
Ia berkata, "Aku tidak mampu melunasi hutangku, untuk memerdekakan diriku" Lalul Ali bin Abi Thalib berkata, maukah engkau kuberi tau? Beberapa kalimat yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung, sepenuh gunung, niscaya Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya.
Kisah seorang budak ini yang menjawab bagaimana kaum muslim dapat melunasi utang dengan berusaha dan membaca doa pelunas utang yang dijelaskan oleh Aa Gym.
Dilansir dari tayangan youtube Aa Gym Daily Vlog dengan judul "Banyak Hutang Tapi Ingin Cepat Lunas? Ini Doa Singkat Lagi Mustajab" yang diunggah pada 9 November 2020.
Aa Gym kemudian menjelaskan doa pelunas utang yang dapat diamalkan ketika kaum muslim memiliki hutang. Doa pelunas utang tersebut yaitu:
Pertama, doa yang diajarkan Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.
Artinya: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada Engkau.” (HR Tirmidzi dan derajatnya Hasan).
Doa ini diajurkan oleh Rasulullah SAW dibaca walaupun kita memilki hutang sebesar gunung, sepenuh gunung, niscaya Allah SWT akan melunasinya.
"Harus bulat yakin kalo kita ingin dilunasi hutang, Haqqul yaqin, satu-satunya pencipta, pemilik, penguasa rezeki adalah Allah SWT. Kalau Allah buka, pasti kebuka. Tidak ada yang bisa menolaknya" terang Aa Gym.
Kedua, doa yang diajarkan kepada Muadz bin Jabal.
Usai mendawamkan doa ini, Allah SWT memenuhi utang yang dimiliki Muadz.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali.
Artinya: “Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR Dawud).
Ketiga, doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Umamah.
اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير رحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما تعطيهما من تشاء وتمنع منهما من تشاء ارحمني رحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك
Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.
Artinya: “Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan , karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, Tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah.” (HR At Thabrani)
Aa Gym juga menambahkan, selain dengan mengamalkan doa di atas, tentunya harus ada usaha nyata dari umat muslim agar selalu mencari rezeki yang halal.
Aa Gym juga menyebutkan, berapapun hasilnya rezeki yang didapatkan, asal dikerjakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sebuah berkah dan manfaat.
Wallahua'lam bis sawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)