- pixabay
Menengok Sejarah Rentetan Serangan Israel Terhadap Al-Aqsa
Lalu pada September 2000, saat pemimpin oposisi sayap kanan Israel Ariel Sharon mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa, terjadi perlawanan Palestina kedua atau biasa disebut Intifada kedua.
Intifada kedua dimulai pada September 2020 dan berakhir pada 2005. Intifada kedua dikenal juga sebagai Intifada Al-Aqsa.
Intifada kali ini jauh lebih berdarah dari Intifada pertama, karena menewaskan lebih dari 4.300 orang, rasio kematian Israel dan Palestina saat itu sekitar tiga banding satu.
Pada akhir 2005 kekerasan sudah mulai mereda, namun Palestina terus terlihat memburuk.
Salah satunya, otoritas Palestina kehilangan dukungan karena tuduhan korupsi yang mulai meluas. Hal inilah yang kemudian membuat Hamas mampu memenangi pemilu 2006 dan mengambil alih kekuasaan pada 2007.
Selanjutnya pada 2017, tiga orang Arab-Israel melepaskan tembakan ke polisi Israel di dekat Masjid Al-Aqsa, hal ini menewaskan dua polisi Israel.
Ketiga orang Arab-Israel tersebut kemudian melarikan diri ke kompleks suci, namun tak lama kemudian mereka ditembak mati oleh pasukan keamanan.