- Tim TvOne/ Chaidir
Keindahan Masjid Giok Aceh Mengundang Wisatawan Datang Berkunjung Selama Ramadhan
Nagan Raya, tvOnenews.com - Masjid Agung Baitul A’la atau dikenal dengan Masjid Giok yang terletak Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, kini sedang menjadi tempat wisata religi oleh sebagian warga lokal maupun warga dari luar Aceh di dalam bulan Ramadhan.
Masyarakat lokal maupun dari luar daerah berbondong-bondong datang hanya untuk mengobati rasa penasaran akan nuansa alami keindahan dan sejuk nya mesjid yang dilapisi oleh batu mulia jenis giok.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 3 hektar dengan ukuran bangunan 75x47.5 meter dengan lantai dan dinding di lapisi batu giok, membuat kesejukan alam yang dirasakan pengunjung, saat datang ke mesjid tersebut.
Masjid giok ini berarsitek Timur Tengah dipadukan dengan interior ala Aceh, membuat mesjid ini berbeda dengan masjid lainnya di Aceh, apalagi mesjid ini dilapisi oleh batu mulia.
Interior masjid dihiasi lapisan batu giok.
Selain itu ornamen penghias yang berwarna keemasan menambah kesan mewah dan elegan dan ciri khas tersendiri mesjid ini.
Jajaran keramik dari batu giok pada dinding cukup pula menarik perhatian bagi pengunjung, perpaduan warna biru tua, biru muda, hijau, coklat dan kehitaman nampak kesan alaminya. Selain itu, tiang bangunan juga terlapisi oleh bahan batu mulia.
Pada bagian dalam kubah masjid, terdapat ornamen yang cukup membuat mata terpesona, aksen ala bangunan ibadah negara Timur Tengah itu, membuat keindahannya bak berada di negeri Arab.
Salah seorang pengunjung, Jefri, mengungkapkan, dirinya cukup tertarik saat berada di dalam masjid, selain adem untuk disinggahi, suasana dingin yang ditimbulkan batu giok, sangat membuat nyaman untuk berlama lama.
“Ini sebuah karya yang sangat terkesan, baru kali ini mungkin karya pertama yang ada di Indonesia, satu satunya masjid yang ada Indonesia yang membuat kita sangat nyaman untuk sholat disini,” ucapnya Jefri, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, ornamen dan interior masjid berbahan batu giok itu sangat langka didapati di daerah lain, sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi para pengunjung.
"Ini aja belum rampung 100 persen, minat warga dari luar daerah saja sudah ramai, bagaiman kalau masjid ini rampung di bangun nanti?" ungkapnya.
Sementara itu, Tgk Mukhlis Pengurus Masjid mengatakan, sejak bulan Ramadhan memang jamaah yang datang bertambah 7 kali lipat, mareka banyak datang dari luat daerah seperti Kalimatan dan Pulau Bali.
"Selama bulan Ramadhan memang cukup banyak jamaah yang datang, ada juga warga hanya ingin berwisata, seperti warga dari palau Bali dan Kalimatan',"sebutnya.
Pengurus Masjid juga mengakui, kebanyakan jamaah yang datang selain untuk ibadah juga penasaran dengan masjid giok ini, selain interior yang indah Masjid A'la juga memiliki kesejukan alam yang berasal dari batu mulia giok Aceh.
"Yang membuat para jamaah betah selain keindahan interior masjid, kesejukan alami yang berasal dari batu giok, membuat masjid tidak perlu memasang alat pendingin," pungkasnya. (kha/fna)