- Tim Tvone/Darlianto
Resep Kue Padamaran Khas Jambi, Sajian Nikmat Saat Berbuka Puasa Ramadan
Jambi, tvOnenews.com - Kue Padamaran merupakan kue khas Provinsi Jambi, yang mudah ditemukan apabila saat Bulan Ramadhan, karena menjadi sajian nikmat untuk berbuka puasa. Kue padamaran merupakan kue basah tradisional khas Jambi dengan bahan dasar tepung beras. Kue ini berwarna hijau dengan tekstur lembut, yang dikemas menyerupai perahu.
Racikan masakan Padamaran yang menggunakan daun pisang, yang awalnya dicetak bulat lalu dimasukan Padamaran yang sudah diolah pakai tepung dan setelah itu dikukus selama 10 menit diatas api dan setelah itu, padamaran baru siap dicicip. Kue Khas Padamaran sangat laris dan diminati masyarakat saat bulan puasa Ramadhan, karena mudah didapatkan di pusat kuliner pasar Bedug.
Seperti yang diutarakan Intan, warga Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, merupakan pembuat kue Padamaran setiap hari saat di bulan ramadhan, omset penjualannya meningkat karena Padamaran selalu dipesan masyarakat. "Saya masak Padamaran yang merupakan kue tradisional khas Jambi untuk dijual ke masyarakat saat jelang berbuka puasa. Saat banyak pesanan," ujar Intan.
Intan mengatakan, proses pembuatan Padamaran tidaklah sulit dan sangat mudah, dan menggunakan resep-resep yang mudah didapatkan. "Padamaran makanan kue enak dan nikmat dan kita masak juga tidak pakai resep aneh-aneh sehingga tidak sesuai tubuh," katanya.
Bahkan kata Intan, peminat Kue Padamaran saat bulan puasa saat ini sangat meningkat, saat ini bisa menjual dua kali lipat dari sebelumnya, hingga mencapai 50 porsi perharinya. "Padamaran dibuat bisa mencapai 300 Padamaran untuk dijual dan saat adanya pesanan bisa lebih dari 500 padamaran dibuat dan alhamdulillah laris terus," katanya lagi.
Adapun bahan-bahan pembuatan Kue Padamaran seperti :
· Tepung Beras 100 gram
· Santan Kental 200 ml
· Air 200 ml
· Air pandan 100 ml
· Pasta pandan 1 sdt
· Gula Merah 75 gr
· Garam 1/4 sdt
· Gula Pasir 50 gr
Untuk pembuatan kue Padamaran sendiri sangat mudah, begini caranya:
1. Awalnya, kita mengambil daun pisang yang bersih dan bagus dari pohon pisang tanaman sendiri, ataupun dibeli.
2 Panaskan daun pisang di atas api agar layu dan mudah dibentuk. Potong panjang dan bentuk mangkuk tangkir daun pisang. Semat dengan lidi atau stapler.
3.Campurkan tepung dengan santan kental dan cair. Aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
4.Masak adonan di atas api kecil sambil tetap diaduk. Masukkan garam, air perasan pandan, dan pasta pandan secukupnya. Aduk rata terus hingga muncul gelembung-gelembung, jangan sampai terlalu kental, lalu diangkat.
5.Masukkan gula merah sisir secukupnya di mangkuk takir. Tuang adonan sedikit, tabur gula merah lagi dan tutup dengan adonan hingga penuh.
6.Kukus selama 30 menit hingga matang, angkat diamkan biar agak dingin.
"Nah, itu resep yang disiapkan dan cara pembuatan kue Padamaran," jelas Intan. Selain kue padamaran, Intan juga menjual menu takjil berbuka puasa seperti Tahusi, klepon, kumbu kacang, onde-Onde, muso, pastel dan sebagainya. Dari omset penjualan kue selama puasa Ramadhan saat ini, omsetnya bisa mencapai Rp. 500 hingga Rp. 700 ribu perharinya. "Selain kue Padamaran, banyak juga yang kami jual sebagai menu berbuka puasa. Untuk omset Alhamdulillah, bisa mencapai Rp. 500 hingga Rp. 700 ribu perharinya," tuturnya.
Saat ini, kue Padamaran dijualnya didepan dapur meriah atau sebelah Mts Labolatorium, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Meski jauh dari jarak rumah jualan namun semangat masyarakat beli kue padamaran selalu ada sehingga selalu dibuat. "Padamaran dijual 1500 rupiah satu pasaran dan saat sekali jual pesanan bisa sebanyak 50 padamaran dan bisa lebih dan alhamdulillah saat jualan padamaran selalu laris terus," tuturnya. (dar/fhr)