Gadis Kembar Wanda dan Windi, Tuna Netra Penghafal Al Quran.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Subhanallah, Inilah Gadis Kembar Wanda dan Windi, Tuna Netra Penghafal Al Quran Asal Gresik

Kamis, 30 Maret 2023 - 12:01 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, tidak menyurutkan penghafal Al Quran kembar asal Gresik, yakni Windi Nur Fadhilah (17) dan Wanda Nurfadhilah (17). Berkat ketekunan mereka mempelajari ayat-ayat Al Quran melalui metode auditory atau sistem mendengarkan, mereka mampu menghafal sebanyak 15 juz.

Dua gadis belia Wanda dan Windi telah mengalami keterbatasan penglihatan sejak lahir. Keduanya adalah warga Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Meski hanya mengandalkan indera pendengaran saja, Wanda dan Windi bertekad bisa menghafalkan Al Quran sebanyak 30 juz saat menuntaskan pendidikan sarjananya nanti.

Dalam kesehariannya, Wanda dan Windi membuang jauh-jauh rasa berkecil hati dan minder. Mereka tidak mau sekolah di sekolah luar biasa. Keduanya sepakat bersama-sama sekolah di lembaga pendidikan umum.

Keterbatasan menjadi penyemangat menjalani hidup. Lingkungan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Gresik memberikan semangat untuk keduanya terus bangkit dan meraih cita-citanya.

Duduk di bangku kelas 12, mereka mengikuti program Muhammadiyah Boarding School. Bahkan berhasil meraih prestasi yang membuat bangga sekolah, diantaranya juara lomba Tahfidz Quran Muhammadiyah Education.

Keduanya menjalani berbagai aktivitas secara mandiri, tanpa bantuan orang lain. Bahkan memilih naik turun tangga ketimbang lift. Dengan tongkat putih yang selalu menemani.

Wanda mengatakan, keterampilan menghafalkan Alquran berawal dari belajar di pondok pesantren sekolah, kemudian memperdalam lagi melalui metode hafalan auditory.

"Dari mendengar kemudian menirukan ayat demi ayat Al Quran lewat telepon genggam membuat saya mampu menghafal sebanyak 15 juz," ujarnya.

Ayahnya Sajib bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan ibunya Nur Sianah adalah seorang ibu rumah tangga.

Keduanya bertekad bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menyandang dua gelar sekaligus, yakni gelar sarjana sekaligus hafiz Quran.

Wanda mengaku, membaca Al Quran menjadi semangat dan merasa dekat dengan Allah SWT untuk menjawab berbagai kegelisahannya.

"Menghafal Al Quran menjadi penyemangat dan penuntun hidup," kata Wanda.

Kepala Sekolah SMA 1 Muhammadiyah Gresik, Ainul Muttaqien mengatakan, siswanya yang merupakan penyandang disabilitas ini tergolong pelajar yang mandiri, cerdas dan berprestasi. Awalnya, sekolah berniat memberikan layanan khusus sebagai penyandang tuna netra. Namun, keduanya memiliki semangat luar biasa untuk mandiri dan akhirnya berhasil.

"Mereka sangat mandiri tanpa pernah bergantung orang lain. Semangatnya luar biasa. Sejak kelas X, XII jadi orang mandiri," imbuhnya.

Keduanya ingin melanjutkan pendidikan hingga S3 jurusan Sastra Indonesia atau Sastra Inggris. Keduanya belum mengetahui akan melanjutkan perguruan tinggi negeri atau swasta, yang jelas mereka ingin perguruan tinggi yang bersedia menerimanya dan memiliki kelas hafalan Al Quran.

Sementara Nur Sianah mengatakan, melalui Al Quran kedua orang tua mengharapkan Wanda Windi tidak hanya bisa meraih kebahagiaan di dunia, tapi juga di akhirat.

"Ingin Wanda Windi bisa meraih membahagiakan dunia dan akhirat," pungkasnya. (mhb/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral