- Tim tvOne - Galih Manunggal
Tradisi Dandangan Sambut Ramadan Kembali Digelar, Ajang Promosi Produk UMKM Kudus
Kudus, tvOnenews.com - Setelah berhenti selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus kembali digelar untuk pertama kalinya. Selain menjadi tradisi masyarakat Kudus jelang Ramadhan, dandangan juga sebagai ajang promosi produk-produk UMKM lokal di Kabupaten Kudus.
Dibuka secara langsung oleh Bupati Kudus HM. Hartopo di depan Kantor Bupati Tradisi Dandangan digelar sejak hari Sabtu tanggal 11 sampai hingga 22 Maret mendatang. Kemeriahan semakin terasa karena antusias masyarakat menyambut gembira tradisi tahunan jelang bulan Ramadhan itu.
Hartopo mengungkapkan bahwa tradisi dandangan tahun ini berbeda dengan tahun terdahulu. Pasalnya, dandangan yang diselenggarakan kali pertama usai landainya pandemi ini, Pemkab Kudus memberikan fasilitas tempat tambahan untuk stand pedagang dan area bermain di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
"Biar masyarakat senang, alun-alun boleh ditempati. Kerinduan selama 3 tahun terdampak pandemi, kini terbayarkan dengan gebyar dandangan dari Menara nyambung sampai alun-alun," ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, tradisi dandangan juga sebagai ajang promosi produk-produk UMKM lokal di Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar produk UMKM lokal dapat dikenal luas di momentum Dandangan ini.
"Harapannya produk UMKM kita dapat dikenal masyarakat luas, salah satunya melalui tradisi dandangan ini," harapnya.
Untuk prioritas pedagang, Bupati Hartopo mengatakan bahwa sebanyak 75 persen di isi oleh pelaku UMKM lokal. Sisanya diberikan pada pelaku UMKM luar daerah.
"Ada 75 persen pelaku UMKM lokal yang mengisi stand Dandangan ini, sisanya didatangkan dari pelaku UMKM luar daerah," jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto mengatakan bahwa tradisi dandangan berlangsung mulai dibukanya pada, tanggal 11 hingga 22 maret kedepan. Pihaknya menyebut ada sebanyak 620 pedagang baik dari dalam maupun luar daerah yang meramaikan Dandangan.
"Dandangan mulai dibuka hari Sabtu, tanggal 11 sampai 22 Maret. Ada sekitar 620 pedagang, terdiri dari pelaku UMKM lokal sebanyak 461 orang, dan pelaku UMKM luar daerah sebanyak 159 orang," terangnya.
Jadmiko menyebut bahwa terdapat sejumlah lokasi stand untuk pelaku UMKM yang telah disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kudus dalam momentum Dandangan ini.