Air Tebu Hijau Khas Langsa, Minuman Wajib Berbuka Puasa yang Segar dan Nikmat

Langsa, tvOnenews.com - Menjelang bulan Ramadhan 1444 H, menu minuman manis, segar dan nikmat sudah pasti menjadi buruan warga untuk dijadikan menu berbuka puasa pada bulan Ramadhan.

Di Langsa, air tebu hijau menjadi buruan warga sebagai menu minuman saat berbuka puasa. Tak hanya segar dan nikmat, minuman ini juga mengandung banyak khasiat yang menyehatkan tubuh.

Minuman air Tebu hijau yang selalu diburu saat bulan ramadhan tiba, membuat banyak warga yang menjadi pedagang dadakan air tebu hijau. 

Salah seorang pedagang air tebu di Pasar tradisional Kota Langsa, Aceh tepatnya di Jalan Teuku Umar, Gunawan (29) mengatakan, harga jual air tebu hijau tidak mahal. Pembeli bisa membeli dengan harga empat ribu rupiah. 

“Di Kota Langsa, minuman air tebu hijau sudah menjadi primadona menu berbuka puasa, bahkan di hari-hari biasa juga masyarakat sering menjadikan air tebu sebagai penikmat dahaga,” kata Gunawan. 

Selain segar, air tebu juga banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh,  diantaranya merawat kulit, menjaga kepadatan tulang, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung.

Bahkan, air tebu mampu mengelola stres dan membantu tidur lebih nyenyak. Dalam setiap batang tebu hijau juga mengandung zat yang mampu mengendalikan tekanan darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan ginjal.

“Sudah lebih dari 10 tahun saya menjual air tebu, pembeli menyebutkan air tebu bisa pengganti gula pasir untuk penderita diabetes, menambah energi, dan merawat kandungan ibu hamil,” ujarnya. 

Menurut Gunawan, Segelas sari tebu hijau akan cepat memulihkan energi dan ion tubuh setelah seharian tubuh tidak terisi cairan. Warga di Kota Langsa memburu air tebu hijau biasanya meningkat pada bulan suci ramadhan. 

Ia mengaku menjual air tebu menjadikan motivasinya bukan semata mencari keuntungan. Lebih dari itu, ada semangat Aji untuk mengenalkan minuman sehat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

“Hari biasa saya menjual dari pukul 10.00 WIB, namun kalau bulan Ramadhan saya menjualnya mulai pukul 15.00 WIB. Tahun ke tahun seperti itu,” pungkas Gunawan.(izr/mii)