news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Para Ilmuwan Kedokteran Islam.
Sumber :
  • Wikipedia

Empat Ilmuwan Islam Ini adalah Peletak Dasar Ilmu Kedokteran Dunia, Siapa Saja Mereka?

Ratusan tahun silam ilmuwan Islam telah meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, farmasi, aljabar hingga astronomi.
Kamis, 9 Maret 2023 - 12:02 WIB
Reporter:
Editor :

Dia adalah dokter yang pertama kali membedakan antara mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar.  Ar-Razi juga unggul dalam bidang kedokteran dan operasi mata.

Dia menulis buku dalam kedokteran mata yang berhubungan dengan anatomi mata dan penyakit-penyakit yang menyerangnya, serta operasi yang harus dilakukan padanya dengan menggunakan peralatan khusus.

Ar-Razi menemukan pengaruh cahaya pada lingkaran warna hitam di mata, lalu dia menulis buku tentang analisa melebarnya cahaya di malam hari dan menyempitnya di siang hari. 

Karya Ar-Razi dibidang kedokteran yang terkenal adalah Kitab Al-Hawi merupakan buku ensiklopedia kedokteran yang meliputi semua ilmu pengetahuan kedokteran Arab, Yunani, India yang dikumpulkan oleh Ar-Razi pada zamannya. 

Dalam ensiklopedia itu, dia banyak menambah pengetahuan baru sesuai dengan dengan pengalaman dan Penemuannya. Dia menulis buku ini dengan cara yang sangat istimewa sehingga menjadi buku rujukan terpenting bagi dunia kedokteran sampai pada abad kedelapan belas.

Ar-Razi juga menulis Kitab Al-ladari wa Al-Hishbah, buku ini terdiri dari penjelasan yang paling lama berhubungan dengan penyakit cacar dan bagaimana mendiagnosanya sejak dini dan membedakannya dengan penyakit cacar air. Buku ini pernah dicetak mulai tahun 1498 M hingga tahun 1856 M lebih dari empat puluh kali cetakan dalam bahasa lnggris.

2.Ibnu Sina

Ibnu Sina dilahirkan di desa Avasna, di dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun 370 Hijriah atau 980 Masehi, dari seorang ayah yang asli Balkan. Ia wafat di Hamdzan (Iran), Persia pada tahun 428 Hijriah atau 1037 M dalam usianya yang ke-58 tahun akibat terserang penyakit usus besar.

Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina - (Wikipedia)

Ibnu Sina bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Orang-orang Eropa mengubah namanya menjadi Avicenna. Dengan nama Eropa inilah dia dikenal dalam bahasa Latin dan semua bahasa Eropa.

Sebagian orang menyebutnya sebagai "Amirul Athibb"' yang berarti pemimpin para dokter. Ketika berusia dua puluh dua tahun, dia telah menjadi dokter terkemuka pada masanya. Inilah yang membuat Syamsu-Ad Daulah Al-Buhaini, penguasa Hamdan dan Karmansyah, untuk mengangkatnya menjadi perdana menteri di kerajaannya.

Berita Terkait

1
2
3 4 5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral