- tangkapan layar Twitter @QallaAsyiqah.
Viral Proyek Aspal yang Diduga Abal-abal Usai Dicongkel Pakai Tangan, Anggaran RP200 Juta Tuai Sorotan Netizen
Jakarta, tvOnenews.com - Media sosial sedang dihebohkan atas proyek aspal yang diduga abal-abal usai dicongkel pakai tangan. Bahkan anggarannya mendapai Rp200 juta, Sabtu 31/12/2022.
Media sosial Twitter menampilkan sebuah video viral proyek aspal yang diduga abal-abal usai dicongkel pakai tangan oleh seorang pelajar hingga hancur dan dinilai tak kokoh atau sangat rapuh.
Dua orang pelajar berhasil membuktikan kecurigaan mereka terhadap proyek pengaspalan jalan yang diduga terjadi penyelewengan anggaran di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut)
Seorang pelajar mencoba membuktikan kualitas proyek aspal, hanya dikeruk pakai tangan, Aspal dengan anggaran hampir 2000 juta hancur.
Tampak dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @QallaAisyidah pada Kamis, 29 Desember 2022. Dua orang pelajar sedang mencongkel aspal hanya dengan tangan kosong, diduga lapisan aspal yang tipis membuat dua pelajar itu mudah melakukan aksinya tanpa banyak usaha.
Diketahui, mereka juga menunjukkan sebuah papan yang bertuliskan laporan soal pengerjaan proyek tersebut. Dalam papan informasi itu diketahui pengerjaan aspal 'rapuh' oleh Ola Mandiiri.
Tampak dalam papan itu menerangkan informasi bahwa pengerjaan aspal tersebut dilakukan dari Desa Sosor Tombok yang berada di Kecamatan Dolok Sangggul menuju Desa Bona Dolok kecamatan Lumban Julu dengan nomor kontrak SPK-PL/BM.IV/PUTR/XI/2022.
Lebih lanjut, dua pelajar itu juga menyoroti nilai anggaran sebesar Rp.199.700.000 juta yang didapat dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun (TA) 2022.
Mengutip dari VIVA, DAU adalah sejumlah dana yang harus dialokasikan Pemerintah Pusat kepada setiap Daerah Otonom di Indonesia setiap tahunnya sebagai dana pembangunan. DAU merupakan salah satu komponen belanja pada APBN, dan menjadi salah satu komponen pendapatan pada APBD.
Perekam video juga mengungkapkan kekecewaannya menyaksikan hasil proyek aspal yang diduga dikerjakan dengan abal-abal, padahal memiliki anggaran 200 juta.
"Aspal jalannya sangat memuaskan, sehingga masyarakat sangat kecewa," ujar sang perekam video, yang dikutip pada Sabtu 31 Desember 2022.
"Pelajar ini menguji kekuatan Aspal, Dana 200jt, buat proyek 20jt, masuk kantong 180 juta?," tulis akun @QallaAsyiqah.
Sontak saja unggahan video itu menyita banyak perhatian netizen, bahkan tayangan video itu telah ditonton sebanyak 1,4 juta oleh pengguna akun Twitter.
"Menurut peraturan, proyek yang nilainya di bawah Rp 200.000.000 boleh dilakukan penunjukan langsung. Tanpa tender. Makanya nilainya dipepet2 bawah Rp 200.000.000," tulis komentar netizen.
"Yang kayak gini.. buanyaaakk.. apalagi pas akhir tahun gini," ujar netizen.
"200jt kecil buat ngaspal.. kalo tarif terendah ngaspal yg beneran ngaspal 1.1jt aja cuma bisa ngaspal 180 http://meter.an kira kira.. lebar jalan misal 2m jadinya cuma dapet 90 meter panjang jalan," ujar netizen.
"Kalo gak sanggup, mending gk usah ikut lelang. Gak ada yg harusin ikut tender juga. Daripada gk maksimal, nama CV/PT kecatut. Mati sendiri yg ada," ujar netizen.
"Ga ada nurani. Barangkali itu wilayah pedalaman yg cukup lama sudah mereka idam-adamkan jalan mulus. Eh, tau-taunya, taik aspal yg dituang, aspalnya dimasukin perut," komen netizen. (ind)