Anak Ulama Besar Namun Belum Berhijab, Najwa Shihab Sering Tuai Pro Kontra, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang jurnalis ternama Indonesia, Najwa Shihab sering mendapatkan pertanyaan dari berbagai pihak. Dirinya sering disinggung mengenai wanita muslim yang belum berhijab sebagai anak dari pemuka agama. 

Padahal sang ayah, Muhammad Quraish Shihab merupakan seorang ulama juga cendekiawan ilmu Al Qur’an. Namun hingga kini Najwa Shihab belum juga mengenakan hijab. 

Hal ini kerap membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa dirinya belum berhijab sementara Najwa Shihab berasal dari keluarga seorang ulama.

Belakangan ini, Najwa Shihab kini kembali mendapat pertanyaan tersebut dan menjawab tentang alasan dirinya mengapa ia belum mengenakan hijab.

Najwa Shihab. (Ist)

Untuk mengetahui informasi tersebut, simak penjelasan berikut tentang alasan Najwa Shihab sebagai anak dari pemuka agama Islam namun belum mengenakan hijab

Alasan Najwa Shihab Tidak Berhijab

Melalui sebuah video podcast milik Youtuber Denny Sumargo, Najwa Shihab menceritakan alasannya mengapa dirinya belum mengenakan hijab.

Hal ini menjadi pertanyaan publik, sebab seperti yang telah diketahui Najwa Shihab merupakan anak dari ulama terkemuka di Indonesia sekaligus mantan Menteri Agama Indonesia pada era Kabinet Pembangunan VII.

Denny Sumargo mencoba untuk menanyakan pertanyaan publik tersebut. Kemudian Najwa Shihab menjawabnya dengan sebuah analogi yang kerap ayahnya katakan.

“kan putri dari seorang tokoh agama. banyak sekali yang masih mempersoalkan Kenapa banana itu tidak berhijab. katanya kalau aku sih santai ya Cuma kalau kalau orang mungkin, karena kan orang muslim pastinya dan anak dari tokoh agama gitu pasti sering ditanyakan,” tanya Denny Sumargo dalam sebuah Video Podcast pada kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Najwa Shihab Bersama Ketiga Saudaranya. (Ist)

Kemudian Najwa Shihab menjawab bahwa dirinya merupakan anak ke dua dari 5 bersaudara. Diantara 4 saudara perempuannya hanya dirinya yang tidak mengenakan hijab.

“Beberapa kali aku jawab, jadi aku tuh bersaudara berlima 4 perempuan 1 laki-laki aku nomor 2 dan seluruh saudara perempuanku dan ibuku berjilbab, memang aku yang enggak berjilbab. Ini juga aku sampaikan tuh di podcastnya Haji Rhoma Irama,” ungkap Najwa Shihab.

Perempuan yang kerap dipanggil Mbak Nana ini menjelaskan tentang satu analogi yang menjelaskan berbagai dalil agama.

“Aku tuh ada satu analogi yang kerap Abi (Quraish Shihab) berikan ke aku untuk menjelaskan soal berbagai dalil agama. Allah tidak akan bertanya Allah 5 tambah 5 itu berapa karena jawabannya pasti 10,” ujar Nana.

“Tapi Allah itu bertanya 10 itu berapa tambah berapa ya? 10 itu bisa 9 + 1, bisa 8 tambah 2, bisa 3 tambah 7, bisa 6 tambah 4. Ada banyak cara untuk meraih ridho Allah tidak harus lewat satu cara, kerana sekali lagi kalau ditanya 5 + 5 cuma satu jawabannya,” lanjutnya.

Ternyata Nana kerap menerapkan analogi tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Menurut Najwa, terdapat banyak cara untuk meraih ridho yang maha kuasa untuk dilakukan oleh manusia. Dari berbagai jalan tersebut, nantinya akan dapat masuk pada golongan orang-orang yang dianugerahkan surga oleh Allah SWT.

“Ada banyak cara untuk meraih Ridhonya. Ada banyak cara untuk Insya Allah masuk dalam rombongan orang-orang yang dianugerahi surga,” jelasnya.

Namun, Najwa Shihab menilai terkadang seseorang bertanya sesuatu bukan untuk keingintahuan, tetapi hanya untuk menuding seseorang.

“Terkadang aku merasa ya orang bertanya itu bukan karena mau tahu orang bertanya untuk menuding,” pendapat Najwa.

Sebagai seorang figur yang kerap disoroti oleh publik, Najwa Shihab sering kali mengingatkan kepada banyak orang untuk dapat saling menghargai apapun keputusan yang dipilih.

“Mari sama-sama saling menghargai apapun pilihan hidup yang yang kita ambil,” sambung Nana.

Najwa Shihab, seorang jurnalis ternama Indonesia yang kerap mencuri perhatian publik karena aksinya yang mengulik rahasia di dunia politik. 

Namun dibalik prestasinya, Najwa Shihab kerap menimbulkan pertanyaan publik lantaran dirinya yang belum mengenakan hijab. Padahal ia berasal dari keluarga seorang cendekiawan Al Quran dan ulama terkemuka di Indonesia. (Kmr)